Temui Aung San Suu Kyi, Menlu Retno Minta Myanmar Hormati HAM

Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Aung San Suu Kyi untuk membicarakan masalah di Negara Bagian Rakhine.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Des 2016, 09:40 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 09:40 WIB
Menlu Retno Temui State Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi
Menlu Retno Temui State Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi (Foto: Kementerian Luar Negeri)

Liputan6.com, Naypyidaw - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan dengan State Counsellor Myanmar, Aung San Suu Kyi. Pertemuan tersebut ditujukan untuk membahas situasi di Negara Bagian Rakhine.

"Saya kembali menyampaikan keprihatinan Indonesia kepada State Counsellor Aung San Suu Kyi terhadap situasi di Rakhine," sebut Retno dalam keterangan pers kepada Liputan6.com, Selasa (7/12/2016).

Kepada Suu Kyi, Retno menegaskan, pentingnya keamanan dan stabilitas segera dicapai bagi upaya untuk meneruskan pembangunan yang inklusif di Rakhine.

Ia menambahkan, yang juga penting Pemerintah Myanmar harus menjaga dan menghormati penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Rakhine. Termasuk diantaranya perlindungan HAM terhadap etnis Muslim Rohingya.

"Masalah inklusifitas, dimana semua masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama, menjadi kunci dari penyelesaian situasi di Rakhine," sambung dia.

Mantan Duta Besar RI di Belanda ini pun menegaskan untuk mewujudkan toleransi dan harmoni, Indonesia-Myanmar menyepakati peningkatan kerjasama di bidang dialog antar-agama.

Peningkatan kerjasama tak hanya berhenti di bidang itu saja. RI juga akan meneruskan bantuan ke Myanmar terkait dengan good governance, demokrasi dan HAM.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya