Liputan6.com, Port Hedland - Awan debu raksasa melanda Australia Barat, menjelang topan pertama musim ini di sana. Topan Yvette diperkirakan mendarat di laut Negeri Kanguru selama akhir pekan perayaan Natal.
Ahli meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk, memprediksi hembusan angin akan mencapai 160 km per jam, disertai hujan lebat dan kemungkinan banjir.
Topan yang didahului oleh badai debu itu akan segera melanda wilayah pusat pertambangan besar tersebut.
Advertisement
Salah satu mekanik, Dan Carey mengatakan awan berwarna seperti bijih besi menyelimuti kotanya dari Port Hedland.
"Rasanya seperti masa tenang sebelum badai saat ini," kata Carey kepada BBC yang dikutip Kamis (22/12/2016). "Aku sudah merapikan semuanya dan melindunginya."
Topan Yvette diperkirakan akan menjadi siklon kategori dua saat mencapai daratan.
Neil Bennett dari Badan Meteorologi Australia mengatakan topan tersebut akan menjadi badai yang kuat.
Topan Stan, satu-satunya siklon tropis mencapai daratan Australia tahun ini, melanda wilayah yang sama pada Januari lalu.
Siklon kategori dua itu memaksa penutupan hub ekspor di Port Hedland selama hampir 48 jam. Perusahaan tambang BHP Billiton dan Fortescue Metals Group bahkan terpaksa mengevakuasi sebagian besar pekerja pelabuhan mereka sebelum badai.