Liputan6.com, Jakarta - Sudah empat tahun berturut-turut Bill Gates menjadi manusia terkaya di muka Bumi. Menurut taksiran Forbes, pada 2017 ini, pundi-pundi harta pendiri Microsoft itu mencapai US$ 86 miliar.
Namun, tak hanya predikat miliarder dan perannya dalam perkembangan teknologi yang membuat namanya dikenal di seluruh dunia.Â
Bill Gates juga dikenal sebagai filantropis. Ia menyumbangkan sejumlah besar kekayaannya ke berbagai organisasi amal dan program penelitian ilmiah melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang didirikan tahun 2000.
Advertisement
Menjadi sosok yang murah hati adalah satu cita-cita utamanya dalam hidup. Ternyata, masa kecil bersama ibu yang menjadi pegiat amal memengaruhi pilihannya itu.Â
Baca Juga
Meski menjadi salah satu manusia terkaya dan paling berpengaruh, masih banyak orang yang tak tahu menahu soal masa lalu pria 61 tahun lalu.
Disarikan dari The Richest pada Selasa (21/3/2017) berikut ini adalah sejumlah hal menarik tentang masa kecil Bill Gates:
1. Jatuh Cinta pada Komputer di Usia 13 Tahun
Umur berapakah orang mengetahui apa cita-cita seumur hidupnya? Bill Gates pertama kalinya tertarik pada komputer saat ia berusia 13 tahun dan segera kepincut.
Ia menjadi terobsesi dengan komputer dan mengutak-atik perangkat lunak serta pembuatan program. Untunglah ia berkecimpung serius sehingga keberadaannya berarti bagi dunia.
Seandainya ia memutuskan fokus pada olah raga, sastra, atau sejarah, dunia ini akan lain sekali jadinya dan revolusi teknologi mungkin terjadi pada titik yang berbeda.
Advertisement
2. Putus Kuliah demi Cita-Cita
Pada 1968, bersamaan dengan ketertarikannya dengan komputer, ia masuk ke sekolah Lakeside School di Seattle dan bertemu dengan Paul Allen yang sebenarnya lebih tua. Keduanya menjadi akrab karena sama-sama menggandrungi komputer.
Pada 1975, Allen dan Gates masih saling bersapa dan mengerjakan program baru bersama-sama, demikian juga dengan beberapa eksperimen yang berhasil maupun tidak.
Mereka memutuskan membentuk kerekanan berdasarkan perangkat lunak mikrokomputer (micro-computer software) yang mereka beri nama Microsoft.
Mereka masih sangat muda ketika membentuk rekanan tersebut dan bahkan memutuskan keluar dari kuliah demi mengejar mimpi sejak remaja. Gates keluar dari Harvard dan Allen keluar dari Washington State University.
3. Hafal 2.000 Kata dalam Kitab Suci
Salah satu contoh kecerdasannya terbukti di gereja. Pada usia 11, ia ditantang oleh Pendeta Dale Turner untuk menghafal bab 5 hingga 7 dalam Kitab Matius.
Seluruh peserta pendalaman iman saat itu diuji dan dijanjikan hadiah makan malam di puncak gedung Space Needle.
Turner terhenyak karena Gates mampu menghafal tanpa salah 2.000 kata dalam bagian Alkitab tersebut. Ia dan 31 rekannya ditaktir di Space Needle pada tahun itu, tapi hanya Gates yang hafal seluruhnya.
Ia sangat tertarik dengan buku-buku dan menjadi kutu buku bagi seri-seri tertentu.
Ia membaca seluruh "World Book Encyclopedia", dari awal hingga akhir.
Bill Gates disebut-sebut masih membaca 50 buku setiap tahun, tapi salah satu penyesalannya adalah bahwa ia tidak bisa satupun bahasa selain Inggris.
Advertisement
4. Nilai Ujian Nyaris Sempurna
Jelaslah bawa ia seorang yang cerdas. Ketika pada 1973 Bill Gates mengikuti ujian SAT untuk masuk kuliah, ia meraih angka 1.590 dari angka tertinggi 1.600 saat masih di Lakeside School.
Selama beberapa tahun sesudah ujian, ia mengenakan medali kehormatan dan selalu menyebut angka hasil SAT itu ketika memperkenalkan diri kepada orang baru.
5. Cara Unik Menarik Perhatian Wanita
Perangkat lunak komputer membantunya mencari perhatian dari kaum wanita.
Ia diminta menuliskan salah satu sistem penjadwalan kelas sehingga bisa melakukan apapun sesukanya, termasuk beberapa modifikasi kecil agar jadwalnya "amat sering bertemu dengan gadis-gadis yang menarik."
Tidak ada penjelasan apakah upayanya mencari perhatian wanita berhasil saat itu.
Yang jelas, ia berhasil melakukannya pada saat dewasa. Ia bertemu Melinda, istrinya, di tempat kerja. Mereka menikah pada 1994.
Advertisement
6. Tiga Kali Ditangkap Polisi
Bill Gates pernah berurusan dengan hukum ketika ketahuan mengutak-atik celah pada suatu perangkat lunak.
Tapi ia berurusan lagi di kemudian hari saat berusia 21 tahun. Ya, manusia terkaya di Bumi pernah ditangkap polisi.
Tapi, ia malah tampak riang gembira dalam foto tahanan yang bahkan disebarkannya melalui iklan Microsoft.
Ternyata ia pernah mengebut ketika sedang tidak memiliki SIM. Itu penangkapan pertama dari keseluruhan 3 penangkapan, padahal saat itu ia sedang sukses di Microsoft.
Ketika tertangkap ia memiliki uang jaminan US$ 1.000 di kantongnya.
7. Seorang Penyendiri
Orangtuanya sebenarnya tidak mau putra mereka masuk sekolah swasta, tapi kemudian tetap memasukannya karena Bill Gates kemudian menjadi penyendiri pada usia 11 atau 12.
Ia cerdas di kelas tapi tampak menarik diri dan terkadang bosan karena ia memang pembaca yang luar biasa sehingga menyerap informasi sedemikian banyaknya.
Setelah masuk Lakeside School, ia mulai membaik serta berprestasi dalam semua mata pelajaran dan terutama mendapat pujian untuk matematika, ilmu pengetahuan, drama, dan bahasa Inggris.
Advertisement
8. Bersaing di Sekolah
Banyak yang melihat Allen dan Gates amat berbeda dengan murid-murid lain di sekolah, sehingga heran melihat mereka bisa berteman.
Allen disebut-sebut sebagai pendiam dan pemalu, sedangkan Bill sebaliknya dan malah kerap gigih terlibat dalam adu pendapat.
Misalnya soal lab komputer di sekolah. Masing-masing berpendapat harus memimpinnya dan sempat bertikai, dan Bill bahkan pernah melarang Paul masuk ke lab.
9. Bandel
Ketika masih di Lakeside School, kelihatan ia memiliki bibit-bibit bandel. Seperti biasanya anak cerdas, ia menjadi bosan di sekolah. Saat itu, siswa harus membeli waktu pemakaian komputer dan tidak semua sekolah memilikinya.
Perhimpunan Mothers Club membeli beberapa unit untuk para siswa tapi kemudian dibawa ke tempat lain. Salah satu sistem itu adlah PDP-10 yang dulunya milik Computer Center Corporation (CCC).
Tidak puas dengan waktu pakai, Allen dan Gates mengakali suatu celah program kompuer sehingga bisa menggunakan komputer secara gratis.
Ketika ketahuan, mereka tidak boleh lagi memakai komputer sekolah selama musim panas dan menjalani hukuman percobaan. Mereka kemudian ditugaskan mencari kelemahan (bugs) program selama jatah waktu mereka memakai komputer.
Tapi perusahaan Information Sciences, Inc. malah meminta dua remaja itu, bersama dengan 2 remaja lainnya, menuliskan program penggajian karyawan.
Ketika sekolah mengetahui, mereka berdua pun malah diminta membuat program penggajian di sekolah sehingga sistem tidak lagi memerlukan tulisan tangan.
Advertisement
10. Jual Program Komputer di Usia Muda
Microsoft masih belum berdiri, tapi Bill Gates sudah menjual program komputer pertamanya pada 1970, saat ia berusia 15 tahun.
Ia dan Paul mengerjakan program pemantauan pola lalu lintas di Seattle, dinamai Traf-o-Data. Upayanya berhasil dan mereka membagi hasil penjualan sebesar US$ 20 ribu.
Dari situlah mereka memutuskan untuk menciptakan perusahaan pembuat perangkat lunak sendiri. Tapi tidak mudah, karena Paul yang 2 tahun lebih tua dikirim berkuliah dulu oleh orangtuanya.
Bill juga kemudian diminta berkuliah. Baru beberapa tahun kemudian mereka mewujudkan cita-cita yang tertunda.