Selamat dari Bom Atom dan Kisah 3 Orang yang Paling Beruntung

Liputan6.com, Jakarta - Keberuntungan jadi hal remeh-temeh bagi sejumlah orang. Sebagian menganggap bahwa keberuntungan hanyalah takhayul dan justru bersikap skeptis.

Akan tetapi, bagaimana bisa sejumlah orang tetap bersikap skeptis terhadap keberuntungan, jika ternyata ada pria yang mampu selamat dari dua kali ledakan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki 1945? Atau terhadap orang yang berkali-kali dan berturut-turut menang lotere, meskipun seperti yang kita tahu, kemungkinannya sangat kecil?

Berikut, 3 orang paling beruntung, seperti yang dirangkum Liputan6.com dari Listverse.com, Minggu, (21/5/2017).

Dari mati, kembali hidup, dan menjadi jutawan, itu kisah keberuntungan Bill Morgan

Ketika mobilnya bertabrakkan dengan truk dan tubuhnya hancur akibat benturan, semua orang bahkan dokter mengira itu adalah akhir bagi pria asal Australia itu. Setelah koma selama 12 hari, ia pun secara resmi dinyatakan tewas.

Akan tetapi, setelah 14 menit berlalu sejak dinyatakan tewas, entah bagaimana, Morgan kembali hidup. Hal itu sungguh mengejutkan keluarganya.

Tapi keberuntungan Morgan tidak berhenti sampai di situ. Untuk merayakan kelangsungan hidupnya, ia membeli kartu lotere "Scratch It" dan memenangkan sebuah mobil senilai 25.000 dolar Australia (sesuai kurs sekarang, atau setara dengan Rp 248 juta).

Apa yang dialami oleh Morgan ternyata menarik perhatian stasiun televisi lokal. Morgan pun diundang untuk hadir pada sebuah program wicara.

Pada program itu, pembawa acara meminta Morgan untuk mereka adegan kemenangan loterenya. Tak dinyana, ia berhasil menang kembali  250 ribu dolar Australia  (atau setara dengan Rp 2,4 miliar).

Seperti yang diwartakan Listverse.com, Joan Ginther berhasil memenangi lotere senilai jutaan dollar AS empat kali berturut-turut. Semuanya dimulai saat Ginther memenangkan  US$ 5,4 juta untuk pertama kali.

Satu dekade kemudian, ia memenangkan US$ 2 juta. Setelah itu, dua tahun kemudian, ia kembali memenangkan US$ 3 juta. Dan terakhir, kemenangan US$ 10 juta yang mengejutkan di tahun 2008.

Saat Perang Dunia II, Tsutomu Yamaguchi adalah seorang karyawan di Mitsubishi Heavy Industries, yang mengharuskannya melakukan perjalanan ke seluruh Jepang. Ketika perjalanan bisnis ke Hiroshima pada tahun 1945, bom nuklir Amerika Serikat pertama dijatuhkan.

Ajaibnya, meski terluka, Yamaguchi selamat dari ledakan tersebut.

Setelah dari Hiroshima, Yamaguchi memutuskan untuk pulang ke keluarganya yang tinggal di Nagasaki. Setelah tiba di Nagasaki dan kembali bekerja pada keesokan harinya, serangan nuklir Amerika Serikat yang kedua pun terjadi.

Kini, sepanjang sisa hidupnya, Yamaguchi aktif menjadi pemrotes vokal dalam melawan eksistensi senjata dan teknologi nuklir. Dalam sebuah wawancara, Yamaguchi berkata, "Alasan saya membenci bom atom adalah karena apa yang dilakukannya terhadap martabat manusia itu mengerikan," seperti yang dikutip Listverse.com.