Liputan6.com, San Francisco - Mendekati masa liburan, perjalanan menggunakan pesawat terbang bisa menjadi pengalaman yang malah melelahkan dan membuat penat.
Dengan alasan itu, suatu bandara di Amerika Serikat 'mempekerjakan' seekor hewan yang dilatih untuk mengurangi rasa penat, yaitu seekor babi bernama LiLou.
Dikutip dari Today pada Sabtu (17/12/2016), babi jenis Juliana berusia 2 tahun itu lantas menjadi bagian dari Wag Brigade di bandara.
Advertisement
Baca Juga
Wag Brigade beranggotakan sejumlah hewan terapi terlatih yang berkeliaran di terminal bandara untuk menebarkan kegembiraan dan menenangkan para penumpang yang sedang stres.
Program tersebut dimulai 3 tahun lalu, tapi LiLou adalah babi pertama dalam program Wag Brigade. Hewan-hewan lainnya adalah anjing.
Bukan hanya itu, babi betina tersebut adalah babi pertama yang mendapat sertifikasi untuk program terapi berbantu oleh San Francisco Society for the Prevention of Cruelty to Animals.
Sejak menjadi babi terapi setahun lalu, LiLou menebarkan kegembiraan di rumah sakit dan panti jompo. Ia dan pemiliknya, Tatyana Danilova, bekerja sama dengan bandara sekitar 2 bulan lalu.
Tim Wag Brigade mengenakan vest warna biru dengan tulisan "Pet Me" sehingga menggugah para penumpang untuk bercanda dengan hewan-hewan itu.
Danilova, pemilik babi itu, sering mendandani hewan peliharaannya dengan askesori yang menggemaskan seperti topi pilot atau tutu.
Kata Danilova kepada Today melalui surel, "Kebanyakan orang gembira melihat LiLou. Orang bisa melihat dari ekspresi wajah yang berubah gembira dan kemudian mengundang senyum lebar."
Doug Yakel, pejabat informasi publik di bandara San Francisco mengatakan bahwa Wag Brigade memberikan dampak "menakjubkan" pada para penumpang.
Ketika hewan-hewan itu datang, area naik (boarding) pesawat yang tegang seringkali berubah menjadi "atmosfer yang santai dan menyenangkan."