Uni Eropa Kecam Teror Bom di Kampung Melayu

Uni Eropa lewat pernyataan resminya menyatakan mengutuk teror bom Kampung Melayu.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 27 Mei 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2017, 06:48 WIB
Aksi Nyala Lilin di Lokasi Bom Kampung Melayu
assa dari Solidaritas Merah Putih menggelar aksi lilin dan tabur bunga di lokasi bom Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5). Aksi tersebut sebagai bentuk malam solidaritas duka untuk bom Kampung Melayu.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Teror bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang terjadi pada Rabu malam, 24 Mei 2017 lalu, menyita perhatian dunia secara luas.

Salah satunya dari Organisasi Multilateral Benua Biru, Uni Eropa (UE). Lewat pernyataan resminya mereka menyatakan mengutuk kejadian nahas tersebut.

"Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam serta Kedutaan Besar Negara-negara Anggota Uni Eropa mengecam serangan teroris yang terjadi di Jakarta Timur pada tanggal 24 Mei 2017," sebut keterangan Pers UE, Jumat (26/6/2017).

"Kami menyampaikan pula belasungkawa kepada keluarga dan rekan-rekan para korban serta pihak berwenang, dan masyarakat Indonesia. Kami berharap semua yang terluka akibat serangan tersebut dapat segera pulih kembali," sambung dia.

Selain itu menyampaikan kecaman, UE memuji peran aparat keamanan Indonesia. Sebab, mereka berperan meminimalisasi serangan teror di Tanah Air.

"Uni Eropa menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum Indonesia atas kewaspadaan dan tindakan sehingga berhasil mencegah terjadinya banyak serangan selama ini, dan kepada para polisi yang telah kehilangan nyawa mereka dalam menjalankan tugas. Kita semua bersatu melawan teror," jelasnya.

Di samping UE, beberapa negera merespons kejadian yang terjadi di Kampung Melayu. Di antaranya adalah Australia dan Inggris.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyampaikan ucapan bela sungkawa terkait bom Kampung Melayu.

"Turut berduka cita atas jatuhnya korban serangan teroris di Kampung Melayu. Kami mendukung kuat Indonesia. #PrayForJakarta #KamiTidakTakut," tulis Dubes Malik dalam Bahasa Indonesia dalam akun Twitter-nya, @MoazzamTMalik.

Sementara itu Australia mengeluarkan imbauan keamanan kepada warga yang ingin ke Indonesia. Kemlu Australia memperingatkan warga Negeri Kanguru di Indonesia tentang ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung.

"Waspadalah terhadap lingkungan sekitar Anda. Kami menyarankan Anda untuk waspada tingkat tinggi di Indonesia, termasuk Bali," sebut.

Negeri Paman Sam juga melakukan langkah serupa. Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat di Indonesia mengeluarkan imbauan keamanan kepada warga negaranya menyusul peristiwa bom Kampung Melayu.

"Seluruh pengunjung atau warga negara AS yang bermukim di Indonesia harus meninjau rencana keamanan pribadi, mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi, dan berhati-hati dalam pertemuan besar," ujar Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat dalam situs resminya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya