Meta Gunakan Data Publik Pengguna Eropa untuk Latih Meta AI

Meta Platforms mengumumkan akan menggunakan data publik pengguna Eropa untuk melatih model AI mereka, memicu perdebatan tentang privasi data dan inovasi teknologi.

oleh Agustin Setyo Wardani Diperbarui 15 Apr 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 11:00 WIB
Meta Sign
Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, Kamis, 28 Oktober 2021. Facebook Inc. yang diperangi mengubah namanya menjadi Meta Platforms Inc., atau Meta, untuk mencerminkan apa yang CEO Mark Zuckerberg mengatakan komitmennya untuk mengembangkan t... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Meta akan melatih model kecerdasan buatannya (model AI) menggunakan data publik milik para pengguna di Eropa. Termasuk di antaranya data publik berisi konten dan perbincangan dengan chatbot AI.

Mengutip France24, Selasa (15/4/2025), keputusan ini merupakan perubahan haluan besar dari Meta sebagai pemilik Facebook dan Instagram. Sebelumnya, Meta mewaspadai aturan ketat tentang privasi data yang berlaku di Uni Eropa, mengenai penggunaan data pribadi.

Sekadar informasi, Meta menekankan, pengguna di Uni Eropa yang menggunakan platform Meta bisa memilih untuk tidak mengizinkan data mereka dipakai guna pelatihan AI generatif.

Dengan pernyataan Meta yang akan memakai data dan konten publik dari platformnya, itu artinya mulai dari caption foto Instagram hingga komentar Facebook akan diincar Meta untuk melatih Meta AI.

Pelatihan masif dengan data publik pengguna Eropa ini salah satunya ditujukan agar perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu bisa menyaingi AI yang kini memimpin pasar, ChatGPT.

"Pelatihan ini akan lebih mendukung jutaan orang dan bisnis di Eropa, untuk melatih model AI generatif kami guna lebih memahami dan mencerminkan budaya, bahasa, dan sejarah mereka," kata Meta dalam pernyataan belum lama ini.

Adapun WhatsApp Messenger untuk sementara waktu tidak akan terpengaruh dengan perubahan ini.

Meta menekankan, perubahan ini tidak akan berlaku pada akun pengguna yang berusia di bawah 18 tahun atau pesan pribadi yang dikirimkan pengguna kepada keluarga atau teman.

Mengenai formulir opsi persetujuan, Meta menyebut, pihaknya telah membuat form ini mudah ditemukan, dibaca dan digunakan. Perusahaan juga menyebut, pihaknya akan menghargai semua keberatan yang diajukan maupun yang akan diajukan.

Kritik Terhadap AI

Kritik Terhadap AI

Facebook
Ilustrasi logo Facebook sebagai salah satu platform layanan Meta. (Sumber foto: Pexels.com).... Selengkapnya

Meski AI memiliki potensi besar, kritikus terus mempersoalkan tentang etika yang melekat di dalamnya, kemampuan untuk menimbulkan sifat destruktif, dan potensi kontribusi teknologi yang menghabiskan banyak energi dan pengaruhnya bagi perubahan iklim.

Meta sendiri perkenalkan Meta AI untuk pengguna di Uni Eropa pada akhir Maret lalu. Raksasa teknologi Amerika Serikat ini bersusah payah menunjukkan bahwa chatbot Meta AI tidak dilatih berdasarkan data dari pengguna Eropa.

Peluncurannya di Eropa pun saat itu tertunda lebih dari setahun karena regulasi di Eropa mengenai teknologi baru, termasuk berkaitan dengan data pengguna, AI, dan pasar digital.

Meta menegaskan dalam pengumumannya, data tersebut tidaklah unik di Eropa. Alasannya mengikuti contoh yang ditetapkan oleh Google dan OpenAI, pembesut ChatGPT.

Meta AI diperkenalkan di pasar Amerika Serikat pada September 2023, kemudian baru diluncurkan di seluruh aplikasi grup Meta pada April 2024.

Meski pembuatan gambar berbasis AI tersedia di AS, di Uni Eropa, AI generatif bisa membuat respons tekstual terhadap pertanyaan pengguna.

Tidak hanya itu, Meta AI juga bisa memanfaatkan pencarian web untuk mendapatkan jawabannya.

Aturan Ketat Uni Eropa

Facebook Meta
Facebook mengubah namanya menjadi Meta. (Doc: The Verge)... Selengkapnya

Pengembangan LLM seperti Meta AI memerlukan cadangan data yang besar dan diatur ketat di Uni Eropa, apalagi terkait dengan pengguna individu.

Seperti halnya perusahaan teknologi lainnya, AI merupakan prioritas utama bagi Meta saat ini.

Meta juga berencana menambah investasi lebih besar antara USD 60-65 miliar di 2025. Sebagian dananya akan dikerahkan untuk data center, server, dan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mengembangkan model AI.

Meta mengklaim, saat ini Meta AI dipakai oleh 700 juta pengguna aktif bulanan. Jumlah tersebut ditargetkan bertambah hingga 1 miliar pengguna oleh Mark Zuckerberg, demi tujuan keuntungan jangka panjang perusahaan.

 

 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya