Kisah 6 Orang yang Memilih Tinggal Bersama Mayat

Karena berbagai alasan, ada segelintir orang dari seluruh dunia yang pernah tinggal bersama mayat.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 06 Jul 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 19:40 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun lalu, kota Kolkata di India digegerkan dengan suatu kabar tidak enak, yaitu kisah tentang Partha De (44) yang tinggal bersama kerangka saudara perempuannya selama 6 bulan di dalam apartemen mewahnya.

Pria itu menjaga kebersihan ruang penyimpanan yang ternyata juga menyimpan kerangka anjing kesayangan keluarga.

Kisah itu bukan satu-satunya. Karena berbagai alasan, ada segelintir orang dari seluruh dunia yang pernah tinggal bersama mayat. Ada yang karena tidak mau berpisah, ada yang karena alasan finansial.

Pada 2014, seorang pria Claudio Alferi (58) ditemukan meninggal di kursi apartemennya di Buenos Aires, Argentina. Di sampingnya ada mayat mengering yang kemudian dikenali sebagai ibunya, Margarita Aimer de Alferi. Wanita itu terakhir kali terlihat masih hidup pada saat berusia 90 tahun.

Diringkas dari wonderslist.com pada Kamis (6/7/2017) berikut ini adalah 6 kisah orang yang tinggal bersama mayat dengan berbagai alasan:

1. Mengasuh Jasad Anak Selama 18 Tahun

Joni Bakaradze yang tinggal di Desa Bashi, Georgia, meninggal pada 1995 ketika berusia 22 tahun. Saat meninggal, ia memiliki seorang putra yang berusia 2 tahun.

Keluarganya memutuskan untuk tidak menguburkan pria itu dan mengawetkan jasadnya agar putranya mengetahui sosok ayahnya.

Ibu Joni merawat jasad putranya, misalnya dengan melumuri cairan pengawet dan perban ramuan campuran vodka.

Ia bahkan mengganti pakaian pria itu tiap hari ulang tahun hingga akhirnya ia terlalu tua untuk terus merawat Joni.

Keluarga itu menyimpan jasad itu dalam peti kayu yang memiliki jendela pada tutupnya.

2. Menggali Kuburan Istri

Pada 2009, seorang pria Vietnam bernama Le Van (57) ditemukan sedang tidur bersama patung gips berbentuk manusia dan berpakaian indah. Patung itu berisi jasad istrinya.

Ketika istrinya meninggal pada 2003, pria itu mulai tidur di makam wanita tersebut. Ia juga menggali sebuah lubang hingga ke peti untuk berlindung dari kondisi cuaca hingga akhirnya, pada 2004, ia menggali jasad istrinya dan membawanya pulang.

Di rumah, ia melapisi jasad itu dengan tanah liat dan cairan gipsum. Ketika dijenguk pada 2011, pria itu kedapatan masih tidur bersama jasad istrinya. Anak-anaknya pun terlihat tidak mempermasalahkan hal itu.

3. Nonton Lomba Balap Bersama Mayat Pacar

Charles Zigler adalah seorang pria yang gemar menonton balap mobil NASCAR, demikian juga dengan kekasihnya yang berusia 72 tahun, Linda Chase.

Ketika Zigler meninggal dunia pada 2010, Linda masih tidak rela kehilangan teman menonton NASCAR itu sehingga ia mengawetkan jasad kekasihnya dan menaruhnya di ruang tengah. Ketika mobil-mobil balap berseliweran dalam kecepatan tinggi di layar televisi, muka jasad itu menghadap ke layar.

Namun demikian, Linda termasuk licik. Ia terus menguangkan cek jaminan sosial milik Zigler hingga akhirnya ketahuan pada 2012.

4. Mengunggu Kebangkitan Suami

Pada usia 61 tahun, ketika Lucio Chacue sedang sekarat, ia menyebutkan permintaan terakhirnya, yaitu permintaan agar istrinya menyembunyikan mayatnya dalam rumah mereka yang bergaya Kolombia.

Ia mengatakan bahwa ia "akan hidup kembali."

Si istri membungkus jasad suaminya dalam selimut dan menyimpannya dalam kamar tidur. Mayat itu terus membusuk hingga baunya tidak tertahankan lagi.

Tapi wanita itu bertahan dan menunggu kebangkitan suaminya. Ketika tidak terjadi apa-apa dalam 30 hari, ia kemudian meminta izin menguburkan jasad itu di patio.

5. Bagian Tubuh Mantan Kekasih

Erik Grumpelt berkali-kali menonjok Melinda Raya (39) setelah mengetahui pacarnya telah berselingkuh. Ia kemudian membunuh wanita itu sebagai bentuk hukuman.

Kemudian, ia mencari cara untuk membuang jasad. Caranya, ia menempatkan jasad itu di lantai kamar tidur dan dibungkus beberapa lapis selimut.

Kemudian, Grumpelt menebarkan pewangi udara di sekeliling kamar untuk melawan bau menyengat dari pembusukan mayat.

Tapi, ia tidak berhasil terus menyembunyikan mayat itu dan ketahuan oleh polisi pada 2011, dua bulan setelah ia melakukan pembunuhan.

6. Nekrofilia Terhadap Ibu Sendiri

Pada 1980, seorang ditemukan meninggal di rumahnya di Paris. Putranya yang masih remaja bertahan tidur di sisinya.

Namun demikian, penyidikan lanjutan mengungkapkan suatu kasus yang amat mengganggu tentang seseorang yang tinggal bersama mayat. Jasad itu sudah dikeluarkan isi perutnya.

Putra korban melakukan hal itu tanpa bantuan alat dan terkadang menempatkan organ dalam tubuh ibunya ke bahu sebelum ia tidur.

Remaja itu juga dilaporkan telah memperkosa jasad yang sudah dikosongkan itu. Laporan otopsi belakangan membenarkan bahwa semua itu dilakukan setelah ibunya meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya