Ulah Babon Badung Sebabkan Mati Lampu Massal di Zambia

Seekor babon di Zambia memunculkan masalah besar. Karena ulahnya, puluhan ribu orang hidup tanpa listrik.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 18 Jul 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 10:40 WIB
Babon
Seekor babon memakan buah beku di kebun binatang Bioparc di Valencia. Italia (23/7). Pemberian makanan beku ini dikarenakan suhu panas yang melanda Italia. (AFP PHOTO / Jose Jordan)

Liputan6.com, Lusaka - Seekor babon di Zambia memunculkan masalah besar. Karena ulahnya, puluhan ribu orang di negara tersebut harus hidup tanpa listrik.

Juru Bicara Perusahaan Listrik Zambia, Henry Kapata, mengatakan, kejadian ini disebabkan babon tersebut terperangkap di lilitan kabel pembangkit tenaga listrik.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 16 Agustus 2017. Babon ini dengan badungnya naik ke menara pembangkit tenaga listrik dan memainkan kabelnya. Akibat aksinya itu, 50 ribu warga Zambia harus hidup tanpa aliran listrik selama beberapa saat.

"Babon itu berhasil selamat dari setrum kuat yang bisa membunuh kehidupan manusia," ucap Kapata seperti dikutip dari BBC, Kamis (18/7/2017).

Kapata menyebut, babon tersebut berhasil diselamatkan oleh organisasi lingkungan di Zambia.

Namun, hewan tersebut menderita luka parah. Saat ini perawatan untuk menyembuhkan luka binatang itu sedang dilakukan.

Menurut koresponden BBC di Zambia, Kennedy Gondwe, pembangkit tenaga listrik terletak di taman nasional Livingstone. Di sekitar taman nasional tersebut terdapat banyak sekali hewan liar.

Pemerintah Zambia akhirnya berhasil memperbaiki pembangkit tenaga listrik tersebut.

Ulah hewan badung tak hanya terjadi sekali ini saja. Di Kenya, pada tahun lalu, seekor monyet menyebabkan mati lampu selama beberapa saat.

 

Saksikan video menarik tentang hewan usil lainnya: 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya