Liputan6.com, Kairo - Dua kereta penumpang bertabrakan di utara Mesir pada Jumat, 11 Agustus 2017 waktu setempat, menewaskan setidaknya 41 jiwa. Menurut keterangan pejabat kesehatan setempat, 120 orang lainnya luka-luka.
Jumlah korban jiwa maupun luka masih simpang siur. Media New York Times menyebut mereka yang tewas ada 37 orang dan 123 lainnya terluka, sementara Al Jazeera menuliskan ada 42 jiwa dengan lebih dari 100 penumpang terluka.
Media lainnya menyebut jumlah korban meninggal dunia di kisaran 37 sampai 43 orang.
Advertisement
Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (12/9/2017), sejumlah gerbong tergelincir akibat kecelakaan di kota pesisir Alexandria itu. Menurut laporan yang beredar, salah satu kereta berhenti akibat mengalami kerusakan dan sepur lainnya datang, lalu terjadilah tabrakan tersebut.
Menteri Transportasi Mesir, Hisham Arafat, menyebut insiden kecelakaan kereta itu akibat human error atau faktor kesalahan yang dilakukan oleh manusia.
Kedua kereta yang terlibat kecelakaan itu berangkat dari ibu kota Kairo dan Port Said. Sepur tersebut bertabrakan sekitar pukul 14.15 waktu setempat.
Menurut keterangan seorang penduduk bernama Hoda, insiden kecelakaan tersebut terjadi saat ia tengah berdiri di atap rumahnya.
"Gerbong keretanya terangkat ke udara membentuk piramida saat bertabrakan. Saya menjerit dari atap rumah... lalu berlari ke lokasi kecelakaan," tutur Hoda.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah menjanjikan kompensasi finansial kepada keluarga korban.
Menurut laporan editor berita BBC, Sebastian Usher, kecelakaan tersebut kemungkinan akan memicu kemarahan besar atas kelalaian manajemen kereta terkait kondisi buruk sistem transportasi negara tersebut.
Meski kecelakaan kereta api mematikan jarang terjadi, insiden tersebut pernah terjadi sebelumnya.
Pada 2013, puluhan orang tewas ketika sebuah kereta menabrak minibus dan kendaraan lain di selatan Kairo.
Kecelakaan rel yang paling mematikan di Mesir terjadi di dekat ibu kota pada 2002. Saat itu sebuah kebakaran terjadi di kereta yang ramai penumpang dan menewaskan lebih dari 370 orang.
Saksikan juga video berikut ini: