Tetesan Darah hingga Memuja Setan, Ritual Aneh 5 Gangster di AS

Sejumlah gangster di Amerika Serikat menjalankan sejumlah ritual, dari yang masuk akal hingga aneh.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 15 Agu 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 20:20 WIB
Bos Mafia Sisila Tewas Ditembak saat Asyik Bersepeda
Bos Mafia Sisila Tewas Ditembak saat Asyik Bersepeda ( Alessandro Fucarini/AFP)

Liputan6.com, Washington - Selama berabad-abad lamanya, hidup kita dipenuhi dengan ritual -- mandi, sikat gigi, ritual budaya, ibadah, dan lainnya.

Melalui berbagai cara, ritual-ritual memperkaya hidup, mengendalikan hidup, dan bahkan menjadi landasan budaya.

Di masa kini, di kalangan organisasi ekstremis, geng, atau sekte agama, kata ritual dikaitkan dengan praktik-praktik gelap untuk mengendalikan anggota kelompok atau membasmi musuh.

Ritual di masa kini, baik yang baik maupun yang buruk, umumnya lebih mengalami segregasi. Artinya, kegiatan yang tadinya berada di arus utama masyarakat kemudian menjadi lebih terkucil untuk kalangan tertentu.

Cukup banyak ritual yang dijalankan dalam sekte-sekte keagamaan. Tapi seperti disarikan dari therichest.com pada Selasa (15/8/2017), kelompok supremasi dan gengster di Amerika Serikat (AS) pun dipenuhi ritual seperti berikut ini:

1. Gangster MS-13

Ilustrasi tato di punggung seorang anggota MS-13. (Sumber Wikimedia Commons)

MS-13 (Mara Salvatrucha) adalah suatu geng yang berakar di Los Angeles pada 1980-an. Kelompok itu terus berulah hingga sekarang dan telah lama dikaitkan dengan pemujaan setan.

Anggota-anggota geng seringkali terlihat ditato dengan simbol-simbol setan atau bergaya dengan jari-jari tangan membentuk "tanduk setan."

Menurut seorang penulis bernama Charles E. Goslin, kelompok itu juga terkenal dengan "penggunaan kekerasan dan aturan moral subkultur yang didominasi oleh balas dendam tanpa ampun…"

Dalam beberapa tahun belakangan, para anggota MS-13 di Los Angeles didakwa dengan pembunuhan, penculikan, penyiksaan, dan pemerkosaan yang banyak melibatkan gadis-gadis muda.

Beberapa kasus pembunuhan itu menjadi bagian dari ritual setan. Ada dugaan seorang remaja putri berusia 15 tahun dibunuh sebagai tumbal kepada setan.

Menurut teman selamat dari korban tumbal, "Setelah membujuk setan dengan cara menempelkan rokok menyala pada suatu patung setan, salah seorang pria anggota geng mengatakan, 'Setan menagih satu nyawa lagi.'"

Lalu teman yang menjadi tumbal itu dibawa pergi dan ditembak mati.

2. Ku Klux Klan‎

Ku Klux Klan (KKK) bermula di AS pada 1860-an. Kelompok itu secara singkat dikenal sebagai "Klan."

Klan dikenal dengan "posisi reaksioner ekstrem semisal supremasi kulit putih, nasionalisme kulit putih, anti-imigrasi, sikap anti-Katolik dan anti-semit."

Menurut sejarahnya, KKK menjadi terkenal dengan serangan fisik dan pembunuhan terhadap kelompok maupun perseorangan yang paling aktif dilakukan pada 1950-an dan 1960-an.

Semua gerakan mereka menyerukan pemurnian masyarakat AS sehingga mereka dipandang sebagai organisasi fasis.

Hingga sekarang, ritual yang dilakukan misalnya pembakaran salib dan pemakaian jubah serta tudung. Buku aturan kelompok itu disebut dengan “"Kloran."

3. Mafia AS

Al Capone adalah salah satu pentolan Mafia AS paling terkenal. (Sumber Wikimedia Commons)

Catatan pertama kegiatan inisiasi ke dalam kelompok Mafia bertarikh sejak 1877 dan berasal dari Sisilia.

Menjadi "pria terhormat" adalah suatu langkah penting bagi siapapun yang ingin menjadi bagian dari kelompok yang menjadi sindikasi kejahatan terbesar sedunia itu.

Penjelasan Wiki menyebutkan bahwa upacara inisiasi biasanya melibatkan "sejumlah ritual, sumpah, dan darah, lalu dibuatlah suatu perjanjian mengikuti aturan Mafia untuk diserahkan kepada anggota baru."

Ada urutan biasa terkait dengan ritual kelompok. Sebagaimana halnya dengan ritual Freemasons, anggota rekrut diperkenalkan oleh seorang anggota kelompok kepada para anggota lainnya.

Kemudian jari anggota baru ditusuk dengan jarum oleh pemimpin ritual. Tetesan darahnya dijatuhkan ke atas selembar kartu yang bergambar sosok mirip orang suci.

Kartu itu kemudian dibakar. Sambil kartu terbakar itu diedarkan dari tangan ke tangan, si anggota baru menyebutkan sumpah setia kepada keluarga Mafia.

4. Creativity Movement

Lambang kelompok kultus neo-Nazi, Creativity Movement. (Sumber Wikimedia Commons)

Kelompok ini bermula di negara bagian Illinois sebagai kelompok neo-Nazi dan dibentuk pada 1973.

Penjelasan wikiwand.com menyebutkan bahwa Creativity Movement didirikan untuk "menyatukan warga kulit putih melalui ras agama bersama."

Kelompok ini menganut filsasat alamiah sehingga para anggota menjalani gaya hidup sehat dan tertata. Tapi, nilai utama mereka menyebutkan bahwa warga kulit putih layak mendapat "yang tertinggi."

Pandangan itulah yang menyebabkan Creativity Movement dicap sebagai organisasi fasis.

Kelompok itu didirikan sebagai suatu gereja di Lighthouse Point, Florida, oleh Ben Klassen. Pandangan mereka didasrkan kepada "pemujaan ras kulit putih dan pengawalan keberlangsungannya."

Kelompok itu bermaksud membagikan 10 juta kopi buku-buku "Nature's Eternal Religion" dan "The White Man's Bible" kepada kaum kulit putih sebagai bagian "persiapan perang total…secara politik, militan, finansial, moral, dan agama…"

Bagi kelompok itu, "Rahowa (racial holy war) – yaitu perang suci rasial – menjadi hal yang tidak terelakkan…sebagai solusi utama dan satu-satunya."

5. United Blood Nation

Ilustrasi anggota geng United Blood Nation. (Sumber YouTube)

Kelompok bernama United Blood Nation kadang-kadang disebut juga dengan East Coast Bloods adalah suatu geng yang menebar teror di kawasan New York.

Penghasilan utama berasal dari penyelundupan manusia dan peredaran narkoba ilegal.

Anggotanya kebanyakan warga Afrika-Amerika, tapi ada juga sedikit Hispanik, Asia, dan warga kulit putih.

Pada 2005, jumlah anggotanya sekitar 7.000 orang di seantero negeri. Sebanyak 5.000 anggota berada di kawasan New York.

Untuk bergabung dengan East Coast Bloods, para anggota harus melewati inisiasi berdarah untuk menentukan kesetiaan anggota baru sekaligus menjadi bagian penting dari aturan geng.

Untuk ritual yang disebut 'blood in' tersebut, calon anggota geng harus meneteskan darah dari orang lain dan biasanya dilakukan dengan menyayat orang itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya