Liputan6.com, Redding - Seekor laba-laba membuat tim pemadam kebakaran di Redding, California, harus bergegas ke sebuah apartemen untuk memadamkan api.
Menurut sejumlah saksi, kebakaran itu berawal saat seorang pria berupaya membunuh seekor laba-laba serigala berukuran besar dengan blow torch -- tabung gas kecil yang dilengkapi dengan alat penyemprot api di ujungnya.
Ketika laba-laba tersebut terbakar, hewan itu bergerak cepat menuju kasur di sebelahnya. Tanpa menunggu waktu lama, tempat tidur itu turut terbakar.
Advertisement
Baca Juga
Saat pria tersebut mencoba memadamkan api dengan selang air, si jago merah dengan cepat menyebar ke gorden dan koleksi bendera. Akibat kebakaran itu, seluruh orang yang ada di apartemen terpaksa dievakuasi.
Dikutip dari News.com.au, Rabu (10/1/2018), tim pemadam kebakaran merespons kebakaran itu dengan cepat. Api dapat padam dalam waktu 20 menit dan bangunan tak habis dilalap api.
Meski kebakaran yang bermula dari seekor laba-laba itu tak sempat menjalar luas, kondisi apartemen rusak di banyak bagian.
Apartemen Tak Dapat Dihuni
Kepala Batalyon Rob Pitt mengatakan kepada Redding Spotlight bahwa penghuni apartemen di sekitar tempat kebakaran bermula terpaksa pindah.
"Mereka harus mencari tempat tinggal lain. Unit yang mereka tinggali tidak bisa dihuni," ujar Pitt.
Sejumlah pejabat mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian hingga lebih dari 14.000 dolar Australia atau sekitar Rp 147,2 juta.
Meski laba-laba serigala tidak beracun, gigitannya menyakitkan.
Serangga tersebut merupakan jenis umum yang ditemukan di California, di mana terdapat lebih dari 200 spesies laba-laba hidup di seluruh AS.
Advertisement
Kejadian Serupa
Kejadian serupa pernah terjadi pada Oktober 2017. Kala itu seorang pria asal Tuscon, AS, tak sengaja membakar rumahnya sendiri ketika hendak membunuh seekor laba-laba menggunakan blow torch.
Laba-laba itu berada persis di bawah karavan miliknya yang diletakkan di samping rumah.
Nahasnya, laba-laba yang terbakar tersebut malah menjadi sumber api yang justru membakar karavan dan rumahnya sendiri.
Dinas Pemadam Kebakaran wilayah Tucson yang menyelidiki kasus tersebut menyakini, api yang disulut untuk membakar laba-laba jadi biang keladinya. Sedikitnya, 23 anggota pemadam kebakaran diterjunkan dalam insiden tersebut.
Butuh waktu hingga 11 menit bagi anggota pemadam untuk mengendalikan api. Namun sayang, rumah dan karavan tersebut sudah hangus terbakar.
Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.