Liputan6.com, Hawaii - Sejauh ini 31 rumah dilaporkan terkena dampak erupsi Gunung Kilauea, yang terjadi setelah gempa bumi besar pertama sejak 43 tahun terakhir mengguncang Pulau Besar Hawaii (Big Island Hawaii) pada Sabtu, 5 Mei 2018. Namun tak dirinci kerusakan yang terjadi pada bangunan tempat tinggal tersebut.
Seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (8/5/2018), aktivitas gunung api teraktif di Hawaii itu juga memicu retakan di beberapa titik di Leilani Estates, yang mendorong aliran lava mengalir ke area permukiman warga. Lalu memblokir jalanan.
Baca Juga
Lava moves down Makamae Street in Leilani Estates Subdivision (lower East Rift Zone of Kilauea Volcano) at 9:32 a.m. on May 6, 2018. https://t.co/OYAuJClpuc pic.twitter.com/yKXbGsbjtV
— USGS Volcanoes🌋 (@USGSVolcanoes) May 7, 2018
Dikutip dari Vox.com, Lembaga Geologi Nasional Amerika Serikat (AS), USGS, melaporkan kini ada 10 retakan muncul di sisi timur Gunung Kilauea. Cahaya dari laharnya bahkan dapat terlihat oleh satelit.
Advertisement
Lava continued to spew from the new fissures in #LeilaniEstates #Puna #Hawaii. Our polar orbiting Suomi NPP satellite captured this image yesterday, showing a continued bright spot in the location of the fissures. Learn more about the #volcano #eruption: https://t.co/aA2Tw1ZbIm pic.twitter.com/pHzl3WxgqV
— NOAA Satellites (@NOAASatellites) May 7, 2018
Menurut laporan dan gambar dari pulau itu yang beredar luas, asap terlihat mengepul dari jalanan retak. Sementara, lava dari Gunung Kilauea yang menyembur membakar pohon dan meninggalkan jejak gosong di atas jalanan.
Beberapa jalan rusak, dan ada kemungkinan celah dapat terbuka lebih lanjut atau yang baru bisa muncul.
Taman dan kampus-kampus ditutup sementara 1.800 dari 185.000 penduduk pulau itu terpaksa mengungsi.
Video horor saat mobil hangus saat diterjang lava pijar dari Gunung Kilauea juga beredar, di mana rekaman lainnya menunjukkan pagar besi terlepas ketika dilintasi.
Absolutely insane video out of Leilani Estates, HI.Watch a wall of lava engulf a car. pic.twitter.com/PIlpxpYZsT
— WeatherNation (@WeatherNation) May 7, 2018
Sejauh ini, pihak berwenang tengah berusaha meyakinkan warga dan wisatawan bahwa letusan terkonsentrasi di wilayah kecil pulau. Sebagian besar wilayah tetap aman.
Saksikan juga video berikut ini:
Detik-Detik Erupsi Gunung Kilauea
Aktivitas vulkanik Gunung Kilauea menyebabkan serangkaian gempa bumi di Big Island Hawaii sejak awal pekan lalu, dan berujung pada letusan pertama yang terjadi pada Kamis malam, 2 Mei 2018.
Letusan awal itu mendorong aliran lava ke bagian tenggara Distrik Leilani Estates, memblokir beberapa ruas jalan, dan membuat ribuan orang dievakuasi.
Dorongan lava juga menyebabkan dinding kawah Pu’u Oo runtuh, sehingga memicu muntahan asap dan uap panas yang membumbung tinggi ratusan meter ke udara.
Usai erupsi pertama, USGS juga melaporkan adanya gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang terjadi pada Jumat, 4 Mei 2018. Gempa ini menyebabkan munculnya enam retakan di sekeliling gunung api tersebut.
Menurut laporan kantor berita Associated Press, sekitar 10 ribu orang penduduk di sekitar Gunung Kilauea didesak untuk segera menyiapkan evakuasi sejak Selasa, 1 Mei 2018.
Distrik Lelilani Estates disebut sebagai wilayah dengan dampak kerusakan paling serius.
Advertisement