Ternyata Makan Terong Bisa Bikin Anda Bahagia, Ini Alasannya...

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata lezatnya terong balado tak hanya enak di mulut saja, tetapi menular hingga ke suasana hati. Rasa bahagia yang mungkin pernah Anda rasakan selepas memakan terong rupanya beralasan.

Ada kandungan zat yang rupanya mampu menimbulkan rasa bahagia dan membuat suasana hati begitu nyaman di dalamnya. 

Dikutip dari laman LA Times, Kamis (14/6/2018), biji terong yang merupakan bagian terkecil dan kasar dalam daging sayuran tersebut adalah hal yang tak bisa dihindari.

Hampir di setiap gigitan selalu termakan biji kecil yang membuat sayuran ini lebih terasa teksturnya. Tapi jangan sampai Anda buang atau pisahkan. Sebab pada biji terong inilah terdapat kandungan yang mampu membuat Anda bahagia.

Dalam biji terong mengandung sejumlah (dalam ukuran kecil) nikotin -- zat yang juga merupakan adiktif dalam rokok.

Nikotin adalah stimulan dan mampu menyebabkan aliran adrenalin pada manusia. Saat zat ini masuk dalam tubuh akan memacu pelepasan dopamine -- hormon bahagia -- di dalam tubuh. Selain itu ada perasaan gembira dan tenang apabila mengonsumsi ini.

Kombinasi semacam itulah yang dirasakan bagi perokok dan membuat mereka kesulitan untuk lepas dari rokok. Menarik diri dari rokok akan membuat tangan seseorang bergetar, keringatan, mudah marah, jantung berdegup kencang.

Makan Satu Terong Bisa Kecanduan?

Pertanyaan besar yang kemudian muncul yaitu, apakah makan satu terong akan membuat Anda kecanduan?

Dalam satu gram biji terong mengandung 100 nanogram nikotin. Jika Anda makan satu terong tentu tidak akan membuat Anda kecanduan seperti para perokok. Kecuali Anda memakan satu ton biji terong secara langsung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sementara itu, sayuran berwarna ungu yang punya permukaan kulit halus dan baik untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi, ini pernah membuat malapetaka dalam hidup seseorang (yang tak dijelaskan pria atau wanita).

Dalam artikel ini, dijelaskan bahwa ada sebuah kasus ada sebuah terong berukuran panjang 19 sentimeter ditemukan di dalam dubur seseorang tersebut.

Karena terlalu panjang, dari hasil rontgen, terong itu bahkan bersebelahan dengan kantong empedunya.

Akibat hal ini, ia mengalami beberapa gangguan pencernaan, termasuk saat buang air besar.

Tak diketahui secara pasti bagaimana bisa terong itu masuk ke dalam dubur. Namun, ada dua kemungkinan. Pertama, terong itu masuk karena kejadian yang tak disengaja, atau kedua, terong itu memang sengaja untuk dimasukkan.