Video Gadis Berbikini Selamatkan Hiu Terdampar dengan Tangan Kosong

Liputan6.com, Boston - Sebuah video yang beredar Twitter sempat menghebohkan jagat maya. Sebab, rekaman berdurasi sekitar satu menit itu memperlihatkan seorang gadis remaja yang memegang seekor hiu terdampar dengan tangan kosong.

Perempuan bernama Ali itu terlihat sedang bersantai di pinggir pantai Block Island, Amerika Serikat, saat tiba-tiba matanya menangkap sesuatu yang bergerak di balik bebatuan pantai.

Karena penasaran, dia dan seorang pria dewasa -- yang kemudian diketahui adalah ayahnya -- menghampiri sumber yang dimaksud. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan seekor hiu sedang kesulitan berenang karena menghantam bebatuan. Diduga, ikan pemangsa itu terseret arus laut yang deras dan membentur batu-batu tepi pantai.

Bukannya menghindar, remaja berambut panjang itu justru mendekat ke arah hiu berukuran sedang tersebut. Dengan hati-hati, dia mengambilnya dan memegang di bagian ekor dengan tangan kosong. Ternyata, dia ingin menyelamatkan nyawa hiu malang itu.

Setelah berjalan beberapa meter menjauh dari bibir pantai, dia lalu mencari area pantai yang agak dalam. Usai memastikan tidak ada bebatuan di sana agar hiu tidak kesulitan berenang, dia pun melepaskan ikan dengan nama latin Selachimorpha itu ke laut lepas.

Video aksi berani perempuan berbikini itu dibagikan ke Twitter oleh Erich Twachtman, ayah Ali, pada hari Rabu, 18 Juli 2018.

"Salut untuk putriku yang menemukan hiu terdampar di pantai hari ini dan ombak itu menghantamnya ke bebatuan. Dia mengambilnya dan membebaskannya," ujar Twachtman dalam cuitannya, seperti dikutip dari UPI, Sabtu (21/7/2018).

Saksikan videonya berikut ini:

Sementara itu, diketahui hiu yang diselamatkan Ali adalah hiu dogfish, hiu kecil yang dengan ekor panjang yang tinggal di bawah pasir lautan luas. Ini adalah hiu yang paling umum terlihat di wilayah perairan AS selama musim panas, menurut New England Aquarium. Makanan utama mereka adalah ikan-ikan kecil, kepiting dan lobster.

Spesies itu tidak dianggap sebagai ancaman bagi manusia, meski memiliki gigi yang cukup tajam untuk mengoyak.