Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini Jika Tak Ingin Perut Buncit

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian dari Anda mungkin kerap bertanya-tanya apa penyebab perut buncit bisa terjadi. Tentunya, itu semua disebabkan oleh pola makan Anda yang tidak sehat.

Tahukah Anda, punya perut buncit sangat lekat kaitannya dengan sejumlah penyakit. Sebab, ada bahaya yang mengancam di balik tumpukan lemak perut itu.

Bahkan penyakit yang timbul akibat perut buncit dan lemak berlebih diyakini dapat menyebabkan kematian.

Lalu bagaimana cara membuat perut buncit hilang dan menjadi rata seperti sedia kala? Jawabannya, itu semua bergantung pada asupan makanan yang Anda konsumsi.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Jumat (5/10/2018), berikut 5 makanan yang harus dihindari agar perut buncit menjauh:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Yoghurt adalah produk yang dibuat dari susu melalui proses fermentasi bakteri asam laktat, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Yoghurt sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk menjaga keasaman lambung dan dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen di usus.

Namun, yoghurt tak setiap saat bisa dikonsumsi. Sebab, bisa membuat perut Anda buncit apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa takaran.

Satu cangkir yoghurt full-cream mengandung hampir 170 kalori, satu cangkir yoghurt bebas lemak adalah 120 kalori, dan satu cangkir yoghurt krim ganda yang tengah populer mengandung sekitar 230 kalori.

Berapa banyak soda yang Anda minum dalam satu hari? Anda patut waspada. Sebab, satu kaleng kecil minuman bersoda mengandung 140 kalori.

Sedangkan soda dengan ukuran yang jauh lebih besar bahkan bisa mengandung dua kali lipat kalori. Menghindari minuman bersoda adalah cara tepat untuk membuat perut tidak buncit.

Bagi sebagian orang, minuman beralkohol tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan. Bahkan, ada sejumlah orang yang sudah berada pada titik kecanduan dan akan selalu mengonsumsinya setiap hari.

Rupanya, minum alkohol dalam jumlah yang begitu besar dapat membuat perut Anda buncit.

Alkohol memiliki kandungan kalori yang tinggi dan hampir tidak memiliki nilai gizi. Minum satu malam saja dapat menyebabkan Anda mengonsumsi ribuan kalori.

Gula itu jelas memang manis. Namun, di balik rasanya yang enak terdapat ancaman bagi kesehatan tubuh.

Mengonsumsi gula rupanya dapat membuat lemak menumpuk di tubuh, terutama pada bagian perut.

Konsumsi berlebihan gula merupakan penyebab utama obesitas dan diabetes. Satu cangkir gula putih mengandung 773 kalori.

Kebanyakan makanan cepat saji cenderung tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan kalori. Studi telah berulang kali menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan obesitas.

Biasanya penumpukan lemak akan terjadi pada area perut. Maka tak heran apabila perut Anda akan buncit. Baju yang digunakan pun juga akan sempit.