Bisa Mempengaruhi Penyakit hingga Jodoh, Ini 11 Fakta Mengejutkan soal Darah Anda

Tahukah Anda bahwa golongan darah ternyata berkaitan dengan prestasi di bidang tertentu bahkan jodoh seseorang? Simak 11 fakta di bawah ini:

oleh Elin Yunita KristantiAfra Augesti diperbarui 18 Okt 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 20:40 WIB
Ilustrasi golongan darah
Ilustrasi golongan darah (US Navy/Public Domain)

Liputan6.com, Jakarta - Manusia memiliki sistem peredaran darah (kardiovaskuler) yang rumit. Itu mengapa, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan jantung dan mengetahui golongan darah masing-masing.

Golongan darah setiap individu berbeda-beda, karena perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.

Golongan darah pun dikelompokkan dalam empat grup, yakni A, B, AB, atau O.

Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Sementara, Status rhesus (Rh) darah pun dibagi menjadi negatif dan positif.

Seperti dikutip dari situs brightside.me, ada sejumlah fakta mengejutkan terkait darah manusia yang jarang diketahui manusia.

Misalnya, tahukah Anda bahwa golongan darah ternyata berkaitan dengan prestasi di bidang tertentu bahkan jodoh seseorang.

Berikut 11 fakta mengejutkan terkait darah Anda, seperti dikutip dari situs brightside.me, Kamis (10/10/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Nyamuk hingga Air Kelapa

Ilustrasi Nyamuk (AFP)
Ilustrasi Nyamuk (AFP)

1. Nyamuk betina, bukan jantan, yang mengisap darah manusia. Tujuannya, untuk membantu proses pematangan telur-telurnya.

Mulut nyamuk tidak hanya terdiri dari satu bagian tajam saja. Tapi merupakan sistem canggih yang terdiri dari jarum-jarum tipis yang masing-masing menusuk kulit, mencari pembuluh darah sehingga memudahkannya mengisap darah manusia.

Butuh 1.120.000 nyamuk untuk mengisap semua darah dari tubuh seorang manusia dewasa.

2. Seorang pria bernama Stan Larkin mampu bertahan hidup selama 555 hari tanpa jantung, ketika menanti transplantasi organ tersebut.

Sebagai gantinya, Larkin mengenakan 'jantung buatan' yang disimpan di dalam ransel yang selalu ia kenakan setiap saat, yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuhnya dan memungkinkannya tetap hidup.

Tak hanya bisa beraktivitas seperti biasa. Larkin bahkan bisa bermain basket.

3. Seseorang mungkin bisa tetap hidup meski kehilangan 40 persen darah. Namun, tentu saja, tranfusi darah tepat waktu diperlukan.

4. Sekitar 21 persen serangan jantung terjadi pada hari Senin. Puncak kedua terjadi pada hari Jumat. Para ilmuwan berasumsi bahwa alasannya adalah "meluapnya" hormon stres di awal pekan.

5. Untuk menurunkan risiko serangan jantung, dianjurkan untuk bangun tidur perlahan di pagi hari dan intensitas aktivitas berat di malam hari.

6. Air kelapa dapat menggantikan plasma darah. Sebab, komposisi keduanya sama.

Kaitan Golongan darah dengan Perceraian dan Prestasi

Golongan darah
Ilustrasi golongan darah (iStockphoto)

7. Golongan darah mungkin menjadi salah satu alasan perceraian. Ilmuwan menemukan, ada kaitan antara golongan darah pasangan dengan persentase perceraian.

Pasangan dengan golongan darah sama-sama 0 berpeluang langgeng dalam pernikahan. Sementara, pasangan yang memutuskan bercerai biasanya memiliki kombinasi A + AB atau A + O.

Ilustrasi kaitan golongan darah dengan perceraian (Pixabay)

8. Diet golongan darah sama sekali tak efektif. Para ilmuwan dari University of Toronto membuktikan bahwa diet khusus menurut golongan darah seseorang adalah mitos.

9. Performa seseorang dalam atletik tergantung pada golongan darah. Sebuah penelitian yang digelar tahun 2017 menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki stamina yang lebih baik daripada tipe lainnya.

Di antara pemain polo air elite, misalnya, para ilmuwan belum menemukan orang dengan golongan darah AB. Namun, prestasi golongan darah O hanya bisa dicapai jika seseorang rutin latihan.

10. Karakter kita tergantung pada golongan darah. Para ilmuwan menemukan hubungan antara karakter subyek dan golongan darah mereka.

Di Jepang, orang percaya bahwa golongan darah memengaruhi sifat kepribadian dan kesuksesan mereka di tempat kerja dan dalam hubungan pribadi.

Hubungan Golongan darah dan Penyakit

Ilustrasi sel darah merah
Ilustrasi sel darah merah (iStock)

11. Golongan darah bisa berdampak pada kesehatan seseorang. Mereka yang punya golongan darah O tak rentan pada penyakit kardiovaskular. Namun, lebih berpeluang mengalami kanker kulit atau obesitas.

Sementara, tipe A harus waspada dengan tingkat kolestrol dalam darah. Mereka lebih rentan terhadap penyakit jantung koroner.

Pemilik golongan darah B harus ingat bahwa mereka rentan terhadap diabetes dan kanker pankreas.

Sementara itu, orang-orang yang memiliki golongan darah AB harus menjaga daya ingat dan konsentrasi. Sebab, gangguan kognitif pada individu dengan golongan darag AB 82% lebih tinggi daripada tipe lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya