Mirip Piring Terbang hingga Model Tiup, Bentuk 10 Pesawat Unik yang Bikin Heran

Atas dasar eksperimental, 5 pesawat dengan bentuk sangat tak biasa di dunia ini tercipta.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Nov 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 20:40 WIB
Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pada umumnya pesawat dirancang dengan fokus utama pada fungsi dan keamanan bagi penggunanya. Tapi ternyata, ada pula burung besi yang sengaja diciptakan demi kepentingan eksperimental semata.

Atas dasar itulah, desain burung besi tersebut diciptakan aneh tak seperti pada umumnya. Berikut ini 5 pesawat dengan bentuk sangat tak biasa di dunia yang Liputan6.com rangkum dari aviationcv.com, Minggu (4/11/201):

10. Bartini Beriev VVA-14.

Pesawat berikut mungkin bisa dibilang cenderung mirip dengan perahu. Burung besi dengan floater dan flier ini dirancang oleh Soviet pada awal 1970-an

Tujuannya adalah membuat unit yang bisa diluncurkan secara vertikal. Kendati demikian karya terbut konon tidak pernah selesai.

9. AD-1 Oblique Wing.

Berdasarkan gagasan bahwa kemampuan menggeser posisi sayap bisa membuat efisien bahan bakar, NASA membangun karya yang satu ini. Teori-teori itu terbukti benar, tetapi menerbangkan pesawat seperti ini terlihat tak nyaman.

8. Tacit Blue.

Dalam beberapa situasi, ada kebutuhan untuk unit siluman melebihi masalah aerodinamis.

Lalu muncullah Tacit Blue yang diciptakan pada 1980-an untuk skenario seperti itu. Bodi pesawat yang ramping pipih dan berbentuk kotak memungkinkannya terbang tanpa terdeteksi oleh radar.

7. Avro Canada VZ-9AV Avrocar.

Siapa yang tak ingin memiliki piring terbang pribadi sendiri?

Masalah dengan upaya 1950-an ini adalah para insinyur tidak bisa mendapatkan pesawat lebih dari 3 kaki atau sekitar 91 cm dari tanah tanpa ada hambatan.

6. McDonnell XF-85 Goblin.

Itu seharusnya adalah sebuah pesawat yang bisa muat di dalam pesawat lain untuk tujuan pengeboman, tetapi itu tidak pernah muncul.

Meskipun memungkinkan, membuat si kecil kembali ke induk kapal terbukti manuver yang terlalu berbahaya.

5. Vought V-173.

Pesawat yang satu ini diperuntukkan bagi penerbangan jarak dekat, di desain dengan sayap besar.

Model ini dijuluki flying pancake atau panekuk terbang.

Meski mampu terbang dengan mulus, tetapi Angkatan Laut tak meloloskan model pesawat yang satu ini diperbanyak.

 

Saksikan juga video pesawat berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tank Terbang hingga Model Tiup

Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

4. X-29 Forward Swept Wing Jet.

Sayapnya burung besi berikut terlihat seperti terbalik, tetapi bukan itu yang jadi alasan mengapa desain pesawat yang satu ini tak lolos tahap uji coba.

Masalahnya justru akibat tidak bisa dikendalikan oleh pilot manusia jika sistem komputernya tak berfungsi. Padahal sudah jadi rahasia umum bahwa sistem komputer bisa berubah-ubah dan butuh kendali manusia di dalamnya.

3. Convair XFY-1 Pogo.

Masalah umum yang timbul terkait pesawat adalah Anda tidak bisa memarkirnya di tempat yang sempit.

Jenis yang satu ini, sebut saja Pogo, sengaja dirancang untuk terbang secara horizontal tetapi mendarat secara vertikal. Dilengkapi dengan landing gear pada ujung ekornya.

2. Antonov A-40.

Tank adalah mesin yang diandalkan saat perang, tetapi jangkauan perjalanan mereka terbatas.

Berbekal harapan untuk memperluas wilayah potensial serangan pada tank, seorang insinyur Rusia menambahkan sayap ke salah satu unit agar bisa menjatuhkan bom ke mana pun yang diinginkan.

Penerbangan uji coba pesawat adalah satu-satunya.

1. Goodyear Inflatoplane.

Unit yang satu ini bisa ditiup, muat di bagasi mobil, dan mampu melonjak hingga 16 ribu kaki.

Kendati demikian desain yang satu ini tak pernah dianggap serius. Mungkin alasannya karena pesawat seperti itu bisa ditumbangkan dengan satu tusukan jarum.

 

Berikut ini penampakan lengkap ke sepuluh pesawat unik tersebut:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya