Kunjungi Indonesia, Menlu Polandia Ajak Perkuat Sektor Pedagangan

Menlu Retno mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Polandia terjadi terakhir kali pada 21 tahun silam.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Nov 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 14:00 WIB
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Polandia terjadi terakhir kali pada 21 tahun silam (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Polandia terjadi terakhir kali pada 21 tahun silam (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menerima kunjungan kerja mitranya dari Polandia Jacek Czaputowicz pada Senin (26/11) pagi.

Dalam kunjungan kerja tersebut, kedua pihak membahas sejumlah isu, termasuk di antaranya politik, maritim, budaya hingga pendidikan

Menlu Retno mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Polandia terjadi terakhir kali pada 21 tahun silam.

"Ini adalah kunjungan kembali dari Menlu Polandia, setelah terakhir kali terjadi pada 21 tahun silam. Dan dalam kunjungan kerjanya ke Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara pertama yang didatangi oleh Tuan Jacek Czaputowicz," ujar Menlu Retno saat menyampaikan sambutannya di Gedung Pancasila, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno juga menyampaikan bahwa kunjungan ini dimulai dengan pembahasan perdagangan kedua negara, yang terus mengalami kenaikan.

"Polandia merupakan mitra penting yang ada di Eropa Tengah. Nilai perdagangan kedua negara mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 misalnya, nilai investasi kedua negara mencapai US$ 20 juta. Angka ini naik lebih dari US$ 10 juta dibanding tahun sebelumnya," jelas Menlu.

"Selain membahas masalah ekonomi, upaya untuk meningkatkan jumlah turis juga dilakukan. Ke depan akan direncanakan penerbangan langsung dari Denpasar ke Warsawa. Begitu sebaliknya."

"Semata-mata cara ini dilakukan agar tercapainya koneksi people to people dalam ranah pariwisata," tambahnya.

Masih dalam upaya meningkatkan koneksi people to people, kedua negara juga membahas masalah pendidikan yang dianggap penting dampaknya di masa depan.

"Kami juga turut membahas masalah pendidikan. Indonesia dan Polandia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa dari kedua negara," kata Menlu Retno.

"Sektor maritim juga kami bahas dalam pertemuan ini. Terutama dalam upaya peningkatan teknologi dalam dunia maritim," pungkasnya. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Indonesia Negara yang Beragam

Festival Payung Indonesia 2018
Kreasi payung tradisional nusantara mewarnai kawasan Taman Lumbini, Komplek Candi Borobudur selama Festival Payung Indonesia 2018 di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/9). Festival budaya ini diselenggarakan tanpa pungutan biaya. (Liputan6.com/Gholib)

Sementara itu, Menlu Jacek Czaputowicz memuji Indonesia yang ia anggap sebagai negara yang beragam.

"Ini adalah kunjungan bersejarah setelah terakhir kali terjadi pada 21 tahun silam," ujar Menlu Jacek Czaputowicz.

"Saya kagum dengan kota Yogyakarta yang sangat berbudaya. Kemudian di sana dikenal sebagai kota pelajar. Saya sangat menyukai keberagaman yang ada di Indonesia," tambahnya.

Dalam sambutannya, Menlu Jacek Czaputowicz juga turut mengundang agar Menlu Retno dapat berkunjung ke Polandia dalam upaya peningkatan lebih lanjut.

"Beberapa waktu lalu, Indonesia dihadapkan dengan bencana gempa-tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya yang ada di Sulawesi Tengah," kata Menlu Jacek Czaputowicz.

"Mewakili pemerintah Polandia saya ingin menyampaikan belasungkawa atas bencana tersebut," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya