Gemar Hisap Darah, 5 Hewan Ini Dijuluki Drakula Versi Nyata

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan dari Anda tentu pernah mendengar drakula, sosok menyerupai manusia dengan gigi taring panjang dan gemar menghisap darah.

Konon, cerita drakula berasal dari kota Transilvania yang berada di Rumania. Disebutkan pula, jika kelemahan dari drakula adalah bawang putih.

Mereka akan lemah jika matahari terlihat dan pada malam hari mulai beraksi dan menyerang korbannya. Ternyata, dalam kehidupan nyata ada makhluk hidup yang menyerupai drakula.

Mereka memiliki kebiasaan menghisap darah untuk bertahan hidup. Beberapa hewan ini ada yang hidup di daratan dan di lautan.

Seperti dikutip dari laman britannica.com, Sabtu (12/1/2019), berikut 5 hewan yang dijuluki drakula dalam kehidupan nyata:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tentu saja hewan ini masuk dalam daftar makhluk hidup yang dijuluki drakula dalam kehidupan nyata.

Nyamuk adalah makhluk paling mematikan di muka bumi. Hewan kecil ini kerap menggigit apabila sedang berada di tempat yang gelap dan terbuka.

Data menunjukkan, bahwa hewan kecil ini menjadi pembunuh manusia paling tertinggi di dunia.

Sebenarnya, nyamuk dianggap berbahaya karena sering membawa parasit mematikan. Malaria misalnya, membunuh rata-rata sekitar 600.000 orang setiap tahun.

Demam berdarah, demam kuning dan radang otak juga disebabkan oleh bakteri atau virus yang dibawa nyamuk.

Oxpecker adalah jenis burung yang nyaris menyerupai prilaku burung jalak. Biasanya, burung jalak akan hinggap di atas tubuh mamalia besar seperti kerbau.

Kebiasaan itu dilakukannya untuk mencari makanan berupa parasit yang menempel pada tubuh mamalia tersebut. Tapi ada hal lain yang paling digemarinya, yaitu darah.

Burung ini akan mencari luka di tubuh hewan tersebut. Setelah itu baru ia patuk sampai mengeluarkan darah.

Darah ini kemudian akan dilahap oleh burung itu.

Hewan yang satu ini sudah lama dikenal menghisap darah manusia dan juga hewan. Biasanya, lintah hidup di daerah lembab.

Terlebih di kawasan persawahan. Apabila hewan ini sudah menempel di tubuh manusia. Bahkan, cara untuk melepaskannya punya teknik tersendiri.

Menjelang Abad ke-19, lintah digunakan untuk "mengobati" kondisi seperti penyakit mental, tumor, penyakit kulit, asam urat, dan batuk rejan.

Namun, cara semacam ini sudah lama ditinggalkan.

Lamprey adalah hewan yang menyerupai ular dan diyakini telah ada sejak 200 juta tahun lalu. Hewan yang saitu ini memang tidak telihat bahaya.

Sebab, bentuknya yang menyerupai belut. Akan tetapi, saat membuka mulut barulah Anda mengetahui betapa menyeramkannya hewan ini.

Saat membuka mulut, maka akan terlihat ratusan gigi yang tajam. Mereka akan mengisap darah mangsanya, terutama ikan berukuran besar.

Kelelawar ini benar-benar seperti drakula. Sebab, mereka gemar menghisap darah korbannya.

Mereka akan hinggap ditubuh hewan atau makhluk yang lebih besar. Dengan bantuan gigi yang tajam, ia akan membuat sayatan dan mengisap darah korbannya.

Kelelawar yang kenyang sering memuntahkan darah untuk dibagikan kepada mereka yang lapar.