Gara-Gara Tak Ada Air untuk Menyeduh Teh, Pesawat di Inggris Mendarat Darurat

Bukan karena cuaca ekstrem atau masalah teknis pada mesin. Namun, itu semua terjadi lantaran tidak ada air untung menyeduh te

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Feb 2019, 08:31 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 08:31 WIB
Ilustrasi kabin pesawat
Ilustrasi kabin pesawat (Pixabay)

Liputan6.com, Glasgow - Sebuah pesawat dengan rute penerbangan Glasgow, Skotlandia menuju Tenerife, Spanyol terpaksa mendarat darurat.

Bukan karena cuaca ekstrem atau masalah teknis pada mesin. Namun, itu semua terjadi lantaran tidak ada air untuk menyeduh teh dan kopi untuk para penumpang.

Dikutip dari laman BBC, Selasa (12/2/2019), terpaksa pesawat itu melakukan pendaratan di Manchester, Inggris.

Padahal, pesawat itu belum satu jam lepas landas. Insiden unik ini terjadi pada Minggu (10/2). Mayoritas penumpang yang kala itu ingin berlibur akhirnya mengalami penundaan.

Sang juru bicara kemudian memastikan, pengalihan itu disebabkan adanya masalah air untuk menyajikan teh dan kopi.

"Ada masalah teknis dengan air di dalam kabin. Tak ada air untuk membuat teh dan kopi," ujar juru bicara itu.

Dia menambahkan, para penumpang sudah dialihkan ke penerbangan lain ke Tenerife dan mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya.

Meski demikian para penumpang pesawat nampaknya kesal dengan kondisi ini. Dan mereka pun menumpahkan kekesalannya lewat media sosial.

Banyak dari mereka menyesali jika alasan pendaratan darurat disebabkan oleh air.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bau Badan

Ilustrasi pesawat yang berada di dekat bendara (AFP Photo)
Ilustrasi pesawat yang berada di dekat bendara (AFP Photo)

Pesawat milik maskapai Transavia mendarat darurat di bandara Faro, Portugal selatan akibat seisi pesawat tak kuasa mencium bau tak sedap.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, pesawat dengan rute penerbangan Amsterdam menuju Gran Canaria, Spanyol itu mendarat darurat karena bau badan seorang pria.

Awak kabin yang berhasil menemukan sumber bau itu langsung mengurung pria tersebut ke dalam toilet pesawat agar penumpang dapat terselamatkan dari aroma tak sedap. Kejadian ini terjadi pada Juni 2018 silam.

Meski sudah hampir mendekati tujuan, pilot maskapai tersebut akhirnya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Fero, Portugal selatan.

Seorang penumpang asal Belgia bernama Piet van Haut mengatakan bahwa suasa di dalam pesawat begitu kacau akibat bau badan pria itu.

"Baunya seperti orang tidak mandi berhari-hari. Beberapa penumpang banyak yang mengeluh dan ada yang muntah-muntah," jelas Haut.

Pihak maskapai Transavia telah mengeluarkan pernyataan soal kejadian ini. Mereka membenarkan bahwa ada seorang penumpang yang membuat penerbangan tidak nyaman.

"Pendaratan darurat terpaksa kami lakukan karena adanya masalah yang terjadi di dalam pesawat. Seorang penumpang pria sengaja kami turunkan karena bau badannya yang sangat menyengat," ujar pihak Transavia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya