Ini 4 Cara Miliarder Mengatur Uang Agar Tak Jatuh Miskin

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang miliarder itu boros dan suka menghabiskan uang sesuka hati. Kebanyakan dari mereka bukan hanya pintar menghasilkan uang.

Tetapi, para miliarder juga pintar mengatur keuangan dan pengeluaran mereka sendiri. Dengan semakin hemat, maka keuangan mereka semakin baik.

Pundi-pundi uang yang mereka punyai juga akan semakin bertambah dan tidak mudah habis lantaran tahu untuk apa saja uang itu digunakan.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Senin (11/2/2019), berikut 4 cara mengatur uang para miliarder:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Para miliarder butuh waktu 24 jam untuk menentukan apakah sebuah benda yang ingin dibelinya sejatinya dibutuhkan atau tidak. 

Soal mengeluarkan duit, mereka mungkin tidak perlu berpikir dua kali. Uang mereka banyak dan mampu membeli sesuatu yang harganya selangit.

Namun, meski punya fulus yang 'tak berseri', bukan berarti miliarder sejati akan membeli segalanya. Mereka butuh pemikiran yang matang.

Berbelanja tanpa uang tunai menawarkan banyak kemudahan. Apalagi kerap disertai diskon dan cicilan menggiurkan. Namun, perlu waspada, bisa-bisa Anda terjerat tagihan kartu kredit.

Orang yang tahu strategi keuangan selalu memilih membayar secara tunai daripada menggesek kartu kredit, terutama untuk pembelian dengan jumlah lebih kecil.

Tahukah Anda? Orang kaya sebisa mungkin menjauhkan diri dari utang.

Cara itu patut diteladani. Anda dapat mulai membayar makanan Anda secara tunai.  Dan menghindari menyimpan detail kartu Anda di browser untuk mengawasi pengeluaran.

Ini terdengar klise, tetapi menetapkan anggaran yang jelas pada saat gajian dan berpegang teguh pada itu akan membantu Anda menghemat banyak uang.

Gunakan audit "pendapatan versus pengeluaran" yang jujur ​​dan batasi ketat pengeluaran pribadi Anda. Jika ini dilakukan, maka kondisi perekonomi Anda akan tetap baik.

Bukan berarti Anda tak boleh membeli apapun, namun, kebiasaan orang kaya adalah membeli hal-hal yang punya jaminan investasi jangka panjang.

Itu berarti, membeli sesuatu yang membantu pekerjaan Anda, berkontribusi pada pekerjaan Anda saat ini, atau menambah kemampuan menambah penghasilan secara keseluruhan adalah investasi terbaik.