Liputan6.com, Hanoi - Markas besar humas protokol Amerika Serikat (AS) mendadak pindah dari The Melia Hanoi, menyusul desas-desus bahwa Kim Jong-un akan menginap di jaringan hotel mewah asal Spanyol itu.
Kim Jong-un dilaporkan tiba di Stasiun Dong Dang di perbatasan utara Vietnam pada Selasa pagi pukul 08.15 waktu setempat, dan melanjutkan perjalanan ke Hanoi dengan sedan Mercedes Benz, yang diiringi oleh lapisan keamanan tingkat tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari The Straits Times pada Selasa (26/2/2019), Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan dalam sebuah twit, bahwa pusat humas protokol AS pindah dari The Melia Hanoi ke pusat media internasional, yang berjarak beberapa blok jauhnya.
Sementara itu, The Melia Hanoi telah dikelilingi oleh pengamanan berlapis sejak Senin malam, dan akses menuju hotel bintang lima tersebut sangat dibatasi.
Tentara bersenjata dan dua kendaraan militer besar ditempatkan di luar bangunan hotel.
Di saat bersamaan, pengawal dan staf pemerintahan Kim Jong-un dilaporkan terlihat beredar di dalam The Melia Hanoi. Beberapa lantai hotel dilaporkan terhalang pandangannya dari bawah, serta bendera AS dan Korea Utara dikibarkan berdampingan di halaman lobi.
Simak video pilihan berikut:
Menampung Banyak Jurnalis AS
Sebelumnya, pada Senin 25 Februari, manajemen The Melia Hanoi telah memberi tahun para tamu hotel, bahwa mereka akan mengalami peningkatan keamanan yang tinggi "karena kunjungan seorang Kepala Negara".
Namun, pihak hotel tidak mengidentifikasi secara jelas siapa sosok kepala negara tersebut.
Selain sempat menjadi lokasi pusat humas AS, hotel ini juga menampung banyak jurnalis Negeri Paman Sam, yang bepergian ke Hanoi untuk meliput KTT kedua antara Donald Trump dan Kim Jong-un.
Belum diketahui apakah para jurnalis tersebut ikut pindah dari The Melia Hanoi atau tidak.
Sementara itu, Gedung Putih belum juga mengatakan di mana Kim Jong-un dan Donald Trump akan menginap selama pertemuan di Hanoi.
Kedua pemimpin negara akan memulai pertemuan mereka pada Rabu malam, dengan apa yang disebut Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders sebagai "jamuan sosial".
Dua lokasi yang kemungkinan menjadi tempat berlangsungnya jamuan tersebut adalah Hanoi Opera House dan Sofitel Legend Metropole.
Advertisement