17-3-1905: Kisah Cinta Presiden AS Franklin Roosevelt yang Menikah Muda

Presiden AS ke-32 Franklin Roosevelt ini ternyata jatuh cinta dan menikah dengan sepupunya sendiri. Ini kisah mereka.

oleh Rasheed Gunawan diperbarui 17 Mar 2019, 13:03 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 13:03 WIB
Presiden ke-32 AS  Franklin D. Roosevelt
Presiden ke-32 AS Franklin D. Roosevelt (leftcall)

Liputan6.com, New York - Hari ini, 113 tahun silam, atau tepatnya 17 Maret 1905 menjadi hari bersejarah bagi Franklin Delano Roosevelt semasa muda. Pria yang menjadi Presiden Amerika Serikat di tahun 1933 itu menikahi sepupunya, yang bernama Eleanor Roosevelt di New York.

Ayah Eleanor, Elliot adalah saudara kandung ayah Franklin Roosevelt, yakni Theodore Roosevelt. Masa remaja Eleanor hidup tanpa ayah dan ibunya. Elliot sang ayah meninggal ketika ia berusia 10 tahun, karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Sementara sang ibu, Anna, meninggal karena terserang difteri.

Franklin dan Eleanor sebelumnya kerap bertemu dalam berbagai kesempatan acara keluarga. Keduanya pada akhirnya saling jatuh cinta. Franklin yang ketika itu berusia 22 tahun melamar Eleanor yang masih berusia 19 tahun. Mereka pun menikah muda.

Setahun setelah pernikahan, paman Franklin, Teddy Roosevelt memberikan wejangan. "Franklin dan Eleanor sangat berani mengambil keputusan ini. Saya yakin kalian berdua saling mencintai dan saya titip pesan tetap saling menjaga dan tidak egois."

Franklin dan Eleanor dikarunia empat orang anak. Franklin terjun ke dunia politik dan Eleanor menjadi aktivis pejuang hak-hak perempuan. Di sela-sela kesibukan, mereka juga sibuk membesarkan anak-anaknya.

Keharmonisan rumah tangga Franklin dan Eleanor tak bertahan lama. Pada tahun 1918, Franklin diketahui menjalin hubungan terlarang dengan sekretarisnya, Lucy Mercer. Ketika itu, Eleanor mengancam Franklin untuk meninggalkannya. Ibu Franklin turun tangan meminta Eleanor menahan diri.

Franklin dan Eleanor akhirnya berbaikan, meski hubungan mereka masih kurang harmonis dan sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Pada tahun 1933, Franklin terpilih dan menjabat sebagai Presiden ke-32 Amerika Serikat. Eleanor menjadi Ibu Negara yang sangat aktif di bidang sosial, memperjuangkan hak sipil dan kemanusiaan. Eleanor juga aktif menerbitkan surat kabar "My Day".

Sebagai suami, Franklin sangat bangga kepada istrinya dan kerap mendapat masukan dari sang istri dalam mengurus pemerintahan.

Namun hubungan pernikahan mereka terusik karena Franklin berselingkuh dengan wanita lain. Dengan sekretarisnya baru, Missy LeHand. Sementara Eleanor diterpa isu menjalin hubungan sejenis dengan reporter wanita bernama Lorena Hickok.

Franklin meninggal dunia pada tahun 1945. Sementara Eleanor yang sudah menginjak usia lanjut, masih aktif dalam hal sosial dan pelayanan publik. Ia menjadi delegasi Majelis Umum PBB pada tahun 1948. Eleanor menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1962.

 

Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya