Misteri Jasad Tergantung Ratu Kecantikan Uruguay di Kamar Mandi Hotel

Seorang pemenang Miss Uruguay 2006 ditemukan meninggal di kamar mandi sebuah hotel di Meksiko.

oleh Siti Khotimah diperbarui 04 Mei 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2019, 07:30 WIB
Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Mexico City - Seorang ratu kecantikan asal Uruguay ditemukan tewas di sebuah hotel di ibu kota Meksiko pada Kamis pagi menurut pihak berwenang.

Jaksa penuntut Mexico City mengatakan, jasad ditemukan dalam posisi tergantung di sebuah kamar mandi untuk tamu, mengutip laman ABC News pada Jumat (3/5/2019). Identitasnya telah dikonfirmasi oleh pejabat Meksiko sebagai Fatimih Davila Sosa. Ia dikenal sebagai pemenang Miss Uruguay 2006 lalu.

Sejak dinobatkan sebagai Miss Uruguay, Fatimih aktif sebagai model.

Para pejabat mengatakan Fatimih telah tiba di Meksiko pada 23 April 2019. Ia seharusnya wawancara pekerjaan.

Saat ini, kasus tersebut masih berada dalam proses investigasi dan belum terdapat keputusan resmi atas kematian tersebut.

Kantor kejaksaan mengatakan, penyelidikan tengah berfokus pada keadaan di sekitar lokasi tergantungnya sang model. Dengan demikian dapat diketahui apakah model itu bunuh diri atau dibunuh oleh seseorang.

Ratu Kecantikan Nigeria Meninggal Akibat Sedot Lemak

20151111-Ilustrasi-Meninggal-Misterius-iStockphoto
Ilustrasi Meninggal Misterius (iStockphoto)

Kasus kematian tragis juga pernah terjadi pada ratu kecantikan Nigeria pada Februari lalu.

Onwuzuligbo Nneka Miriam, yang memenangkan Face of Democracy Transformation 2013 kehilangan nyawanya karena komplikasi yang diderita akibat operasi sedot lemak. Saat itu, sebetulnya ia berniat memindahkan lemak dari bagian tertentu di tubuhnya ke bokong.

Menurut sebuah laporan oleh naij.com yang dikutip dari Ghanaweb.com, Onwuzuligbo menggunakan jasa seorang Ahli Bedah Amerika yang berbasis di Lagos, untuk pembesaran bokong.

Nahas, dalam proses operasi ternyata sebagian besar lemaknya tertahan di paru-paru sehingga membuatnya tak sadarkan diri selama berhari-hari.

Koma Sejak Desember

Ilustrasi lorong rumah sakit
Ilustrasi lorong rumah sakit (iStock)

Beberapa laporan lain menyatakan bahwa Miriam dalam keadaan koma sejak 30 Desember 2018, sebelum meninggal di suatu tempat di Nigeria pada bulan Februari. Sementara ahli bedah yang bertanggungjawab atas kematiannya kabur sejak itu.

Berita sedih tentang kematian mantan ratu kecantikan Nigeria itu menarik perhatian netizen dan meninggalkan banyak komentar di media sosial. 

Di antara orang-orang yang berbicara tentang kematian Miriam adalah politisi Nigeria yang populer, Femi Fani-Kayode, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nigeria.

Di Twitter ia menulis, "Baru saja mendengar tentang mantan ratu kecantikan yang meninggal saat prosedur pembesaran bokong di Lagos. Sangat sedih. Dan cara yang mengerikan untuk meninggal. Dokter bedah yang melakukan operasi sekarang buron. Mereka yang tidak puas dengan bokongnya harus waspada ... RIP (rest in piece)."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya