6 Kesalahan Mencabut Rambut Ini Kerap Terjadi dan Melukai Kulit

Enam kesalahan saat melakukan penghilangan rambut yang ada tubuh ini kerap terjadi sehingga menimbulkan luka atau iritasi pada kulit. Waspada!

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 13:00 WIB
[Fimela] Mencukur Bulu
Ilustrasi mencukur bulu | unsplash.com/@melipoole dan unsplash.com/@creativeexchange

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang berusaha untuk menghilangkan rambut-rambut pada sejumlah bagian tubuh, seperti bulu tangan, bulu kaki, bulu ketiak, dan daerah lainnya. Kebanyakan dari mereka adalah para perempuan, hal ini mereka lakukan agar tubuh terlihat lebih mulus.

Beberapa dari mereka ada yang memiliki rutinitas pergi ke tempat pencukuran bulu, tapi ada juga dari mereka yang melakukannya secara mandiri. Rasa sakit atau kemerahan setelah menghilangkan rambut-rambut itu terasa sangat menganggu, atau mungkin bisa saja melukaimu.

Dikutip dari Brightside, Kamis (26/9/2019) cobalah cek enam kesalahan yang kerap terjadi saat mencabut rambut di tubuh sehingga menimbulkan hal yang menganggu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Memilih Metode Penghilangan yang Salah

DIY: Hilangkan Bulu Kaki dengan Cara Alami Berikut Ini
Cara ini bisa bantu hilangkan bulu kaki. (sumber foto: boldsky)

Bukan rahasia lagi bahwa ada banyak cara untuk menghilangkan rambut. Tetapi tidak semuanya cocok untuk kita masing-masing. Karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi kulit terhadap setiap metode yang digunakan. Iritasi adalah sinyal utama bahwa kita menggunakan metode yang salah untuk menghilangkan rambut.

Perlu diketahui bahwa alergi juga bisa menyerang, sehingga individu harus selalu memeriksa produk sebelum menggunakannya.


2. Bercukur Sambil Mandi Air Panas

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Mandi air Hangat memang nyaman, tapi saat mandi dengan air panas usahakan untuk tidak dibarengi dengan kegiatan menghilangkan rambut tubuh.

Hal ini karena saat kulit seakan 'dikukus' oleh air panas membuat kulit rentan bengkak, sehingga jika dibarengi dengan mencukur bulu-bulu akan mudah iritasi atau bahkan terluka. Penghilangan juga tidak bisa dikerjakan secara maksimal karena akan meninggalkan banyak sisa bulu.


3. Tidak Menggosok Kulit Terlebih Dahulu

Waxing 101: Tips dan Trik Buat Kamu yang Mau Coba
Untuk kamu yang belum pernah dan baru mau melakukan waxing, maka ini beberapa tips dan trik yang harus diketahui. (Foto: confusedsandals.com)

Metode eksfoliasi adalah sesuatu yang baik dilakukan sebelum melakukan kegiatan penghilangan rambut pada tubuh. Selain menghilangkan kulit mati, eksfoliasi juga membantu untuk menipiskan lapisan ke pangkal rambut dan akan lebih mudah untuk kegiatan penghilangan rambutnya.


4. Tidak Mempersiapkan Kulit

Ilustrasi
Ilustrasi body lotion. (dok. pexels.com/Raw Pixel)

Saat ini melakukan penghilangan rambut di tubuh penting untuk kita mempersiapkan kulit, jangan sampai kulit kering lalu dicukur atau dicabut, hal ini akan mengakibatkan iritasi bahkan luka di kulitnya.

Oleskan lotion khusus wax atau lapisi kulit dengan lotion beralkohol di tempat yang bulunya ingin disingkirkan.


5. Terlalu Sering Menghilangkan Rambut

Pria mencukur bulu ketiak
Ilustrasi pria mencukur bulu ketiak. (iStockphoto)

Terlalu sering melakukan pencabutan, pencukuran, atau metode apapun yang menghilangkan rambut di tubuh akan membuat kulit rentan luka dan bahkan akan iritasi.


6. Setelah Penghilangan Rambut Kulit Tidak Dirawat

Jel Lidah Buaya (iStock)
Ilustrasi aloe vera gel - jel lidah buaya (iStockphoto)

Akhir dari prosedur hair removal tidak kalah pentingnya dari persiapan sebelumnya. Pertama, Anda perlu melembabkan kulit Anda dengan baik.

Penggunaan gel lidah buaya atau krim khusus setelah pencabutan untuk menenangkan kulit akan sangat baik. Selain itu, tidak boleh mandi air panas atau berenang di kolam renang selama 1-2 hari setelah pencabutan.

Berjemur atau menggunakan deodoran dan kosmetik lainnya selama masa itu juga tidak diperbolehkan. Ini semua dapat menyebabkan gatal, iritasi, atau peradangan.

Serta, jangan menggaruk atau menggosok area yang diproses karena dapat menyebabkan infeksi.

 

Reporter: Windy Febriana

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya