Di HUT ke-108 Negara, Presiden Taiwan Berjanji Lindungi Kedaulatan Nasional

Dalam pidato kenegaraan di Hari Kemerdekaan ke-108, Presiden Taiwan Tsai Ing-wei berjanji akan menjaga kedaulatan nasional.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Okt 2019, 11:56 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2019, 11:56 WIB
Presiden Tsai Ing-wen berpidato di peringatan Hari Kemerdekaan Taiwan ke-108 di Istana Negara, Taipei. (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)
Presiden Tsai Ing-wen berpidato di peringatan Hari Kemerdekaan Taiwan ke-108 di Istana Negara, Taipei. (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Liputan6.com, Taipei - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji akan selalu melindungi kedaulatan nasional di masa mendatang. Hal itu ia sampaikan dalam pidato kenegaraan tepat di Hari Kemerdekaan Taiwan di Istana Negara, Kamis, 10 Oktober 2019.

"Sebagai presiden, saya berdiri untuk melindungi kedaulatan nasional. Ini bukanlah sebuah langkah provokasi, tetapi itu adalah tanggung jawab mendasar saya," ujar Tsai Ing-wen.

Dalam pidatonya, Presiden Tsai juga mengingatkan seluruh masyarakat bahwa Taiwan tengah berada di tengah-tengah situasi dunia yang terus berubah.

"Pada National Day tahun lalu saya telah memberi tahu semua orang bahwa Taiwan berada di tengah-tengah perubahan,” jelasnya.

"Perubahan dalam situasi perdagangan global dan kancah politik internasional yang menyebabkan masa depan penuh dengan tantangan," tambahnya.

Presiden Tsai mengatakan bahwa setiap masyarakat harus mencari stabilitas, kemampuan beradaptasi, dan kemajuan guna membangun Taiwan yang lebih kuat.

"Dunia masih berubah dengan cepat, dan perubahannya bahkan lebih dramatis," tegas Presiden Tsai.

Pada pidatonya itu, Presiden Tsai juga mengucapkan seluruh warga Taiwan yang kini terus bersuka cita merayakan hari kemerdekaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Atraksi Sebelum Pidato Presiden

Presiden Tsai Ing-wen berpidato di peringatan Hari Kemerdekaan Taiwan ke-108 di Istana Negara, Taipei. (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)
Presiden Tsai Ing-wen berpidato di peringatan Hari Kemerdekaan Taiwan ke-108 di Istana Negara, Taipei. (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Sebelum pidato kenegaraan dimulai, pihak penyelenggara menampilkan sejumlah penampilan berupa tarian dan musik yang menyerukan semangat nasionalisme.

Acara dimulai sejak pukul 08.45 waktu setempat. Sebelum acara dimulai, pihak keamanan telah berjaga-jaga guna memastikan perayaan berjalan dengan lancar.

Pihak kepolisian juga memberlakukan sistem penutupan jalan bagi kendaraan bermotor. Hanya tamu undangan dan awak media yang difasilitasi kendaraan yang bisa masuk ke kawasan istana dengan mobil atau bus. Sisanya, bisa masuk dengan jalur pejalan kaki.

Sementara itu, warga setempat juga diberi akses untuk menyaksikan prosesi dan perayaan Hari Kemerdekaan Taiwan. Mereka yang hendak datang langsung ke Istana Presiden terlebih dahulu telah mendaftarkan diri ke kementerian setempat.

Baca selengkapnya di sini...


Hari Jadi Taiwan di Indonesia

Resepsi Perayaan Hari Jadi Taiwan ke-108 di Hotel Borobudur.
Resepsi Perayaan Hari Jadi Taiwan ke-108 di Hotel Borobudur.(Liputan6.com/Benedikta Miranti)

Suka cita perayaan National Day atau hari jadi yang ke-108 tak hanya dirasakan oleh warganya yang ada di seluruh penjuru Negeri Formosa, tetapi juga dirasakan oleh warga Taiwan di Jakarta, Indonesia.

Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO), John Chen, yang menjadi tuan rumah resepsi tersebut, menyampaikan perkembangan kinerja yang semakin baik sampai saat ini. Beberapa prestasi yang diperoleh oleh Taiwan datang dari berbagai sektor terlebih ekonomi.

Menurut 'World Competitiveness Report 2008' dari Swiss World Economic Forum (WEF), Taiwan menempati posisi ke-4 di kawasan Asia Pasifik dan ke-13 di dunia.

Hal tersebut diperoleh karena lingkungan investasi Taiwan kian membaik dan semakin banyak investor asing yang tertarik akan Taiwan. Salah satunya, Google yang mengumumkan bahwa mereka akan memperluas investasi dan operasinya di Taiwan. 

Dari awal tahun hingga September ini, jumlah investasi telah mencapai NT$ 580 miliar serta menciptakan lebih dari 28.500 lapangan pekerjaan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya