Lihai Kamuflase hingga Kebal Sabetan, Keahlian 5 Jagoan yang Ada di Pasukan Elit

Berikut 5 pasukan khusus dari pasukan elit yang menjadi terhebat di dunia.

oleh Afra Augesti diperbarui 18 Okt 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 20:10 WIB
Spetsnaz
Spetsnaz. (Rusi.org)

Liputan6.com, Jakarta - Di setiap pasukan elit yang ada di dunia, ada segelintir personel yang dipilih menjadi pasukan yang lebih khusus lagi. Mereka inilah yang disebut sebagai jagoan dari pasukan elit.

Kemampuan mereka bahkan dikatakan di luar batas, istimewa, dan tak terkalahkan. Pelatihan yang dilakukan oleh pasukan khusus spesial ini berbeda dari pasukan elit umumnya.

Berikut 5 pasukan khususnya pasukan elit yang tertangguh di dunia, seperti dikutip dari List Verse, Jumat (17/10/2019). 

1. Spetsnaz - Rusia

Spetsnaz
Spetsnaz. (Public Domain)

Sementara sebagian besar regimen pelatihan militer di seluruh dunia dirancang untuk berlatih, pasukan Special Purpose Regiments (Spetsnaz) Rusia --setara dengan Baret Hijau AS-- harus menanggung hukuman setiap hari sepanjang pelatihan mereka.

Meski demikian, mereka sebenarnya bisa berhenti kapan saja mereka mau.

Spetsnaz hanya menginginkan para tentara terbaik yang bisa membunuh lawan, yang dikuatkan dengan rasa sakit dan suka berperang. Mereka berdebat dengan tujuan sengaja saling melukai, mematahkan tulang rusuk, jari, atau tulang belakang.

Selain dikerahkan untuk melakukan misi pengintaian atau pertempuran jarak dekat, mereka juga digunakan sebagai pengawal politisi berpangkat tinggi.

Di samping itu, mereka mengklaim bahwa mereka tidak diajari untuk mengabaikan rasa sakit, karena itu tidak mungkin. Mereka malah diajari untuk menikmatinya.

2. Commandos Marine - Prancis

Commandos Marine
Commandos Marine. (Creative Commons)

Mereka menyebut diri mereka "baret verts" atau "baret hijau," dan terdiri dari 6 unit: Hubert, Trepel, de Montfort, de Penfentenyo, Jaubert, dan Kieffer.

Setiap unit dilatih untuk tugas-tugas khusus, entah itu penyelaman tempur, pertempuran laut jarak dekat, penyamaran (kamuflase) di air, unit canin, atau dukungan tembakan jarak jauh --termasuk penembak jitu dan peluncur rudal.

Mereka didirikan atas perintah Jacques-Yves Cousteau, yang adalah seorang perwira angkatan laut dalam Perang Dunia II.

3. MI-6 - Inggris

Pasukan MI-6
Seorang pemuda Inggris, anggota Secret Intelligence Service, di Yatung, Tibet, difoto oleh Ernst Schäfer pada 1939. (Creative Commons)

Sesuatu yang mendekati tokoh fiktif James Bond dapat ditemukan di dalam diri personil Secret Intelligence Service (SIS) Inggris, atau Security Service, bagian 6 (dikenal sebagai MI-6).

Mereka bekerja dalam kemitraan erat dengan "bagian 5" (MI-5), yang merupakan agen mata-mata murni dan didedikasikan untuk kontra-intelijen dan kontra-spionase.

MI-6, bagaimanapun, adalah unit yang menyebarkan agen-agennya di seluruh dunia untuk mendeteksi ancaman intelijen internasional dan "menetralisir" mereka sebelum mereka menjadi benar-benar berbahaya.

Kantor pusat SIS ada di Vauxhall Cross, London. Mereka memiliki agen yang sangat mirip dengan “Q", yang bertanggung jawab atas semua peralatan dan persenjataan yang digunakan untuk setiap operasi.

Mereka juga memiliki area tembak dalam ruangan, dojo (tempat latihan seni bela diri Jepang), dan gym.

4. The Delta Force - AS

Delta Force
Pengawal Delta Force dalam pakaian sipil, memberikan perlindungan untuk Jenderal Norman Schwarzkopf selama Perang Teluk Persia, 1991. (Creative Commons)

Satu-satunya unit anti-terorisme terhebat Amerika Serikat --yang didedikasikan untuk menyelamatkan sandera, anti-pemberontakan, dan anti-terorisme umum-- adalah Delta Force.

Nama lengkap mereka adalah 1st Special Forces Operational Detachment-Delta, yang dikelola oleh Angkatan Darat. Seleksi dilakukan sesuai dengan tes kebugaran fisik: sit up, push up, lari 3 mil dalam batas waktu yang tidak diungkapkan.

Kemudian, latihan ditingkatkan sepanjang malam: berjalan 18 mil ke daerah pegunungan sembari menggendong ransel yang diisi beban 15 kg dan mereka dibekali kompas --tidak ada peta.

Setelah lolos latihan tersebut, mereka akan menemui rintangan lebih berat lagi: berjalan 40 mil ke daerah pegunungan sembari menggendong ransel yang diisi beban 20 kg, dalam batas waktu yang pendek.

Lalu, para psikolog melakukan ujian mental yang melelahkan, yang kerap membingungkan calon personel Delta Force. Jika prajurit-prajurit dari pasukan elit di militer sanggup melewati tes satu ini, maka mereka baru benar-benar akan memulai pelatihan Delta Force selama 6 bulan.

5. Shayetet 13 - Israel

Pasukan komando AL Israel, Shayetet 13
Pasukan komando AL Israel, Shayetet 13. (de.wikipedia.org)

Nama alias dari Shayetet 13 adalah "Flotilla 13" dan moto resminya sama dengan militer Israel: "Never Again", mengacu pada tragedi Holocaust.

Mereka adalah 1 dari 3 unit pasukan khusus Israel yang paling elit, tetapi Shayetet 13 adalah unit yang paling mirip dengan Delta Force.

Mereka berspesialisasi dalam penyelamatan sandera dan anti-terorisme. Karena mereka hidup sangat dekat dengan sejumlah negara yang --tampaknya-- bertekad untuk memberantas mereka, mereka selalu siap dalam sekejap untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dan membunuh.

Mereka sangat tertutup, tetapi misi mereka dipublikasikan --yang paling terkenal termasuk Operation Spring of Youth, di mana mereka memburu anggota Black September di Beirut Lebanon dan membunuh mereka --sebagai bentuk balas dendam atas pembantaian Munich pada 1972.

Berbagi senjata api dan senjata berat diperkenalkan kepada mereka selama pelatihan. Mereka berlatih secara luas di Krav Maga, melakukan seni bela diri nasional Israel yang akhirnya mereka sebut sebagai "Jew-jitsu." Konon, serangan pada pangkal paha lawan adalah hal yang cukup lazim mereka lakukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya