Top 3: Keluarga di Hong Kong Terinfeksi Virus Corona Usai Makan Bersama

Artikel tentang 9 anggota keluarga di Hong Kong terinfeksi Virus Corona usai makan hotpot hingga harga daging babi di China meroket akibat Virus Corona, menjadi berita terpopuler.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2020, 09:33 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 09:33 WIB
Takut Terpapar, Warga Wuhan Kenakan Plastik Pelindung
Seorang pria menutupi dirinya dengan plastik pelindung sebelum memasuki sebuah supermarket di Wuhan di provinsi Hubei, China tengah, Senin, (10/2/2020). China melaporkan kenaikan angka kematian akibat wabah virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona semakin merajalela. Pejabat setempat di Hong Kong telah mengonfirmasi adanya sembilan anggota keluarga di Hong Kong yang positif terinfeksi Virus Corona pada Minggu, 9 Februari 2020. 

Keluarga itu dilaporkan menghadiri suatu pertemuan keluarga yang terdiri atas 19 orang. Mereka berbagi hidangan hotpot selama liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari, kata para pejabat setempat.

Tidak hanya itu, kabar bahwa Presiden China Xi Jinping yang masih belum mengecek situasi di kota Wuhan yakni sumber merebaknya Virus Corona juga menjadi perhatian publik. Presiden Xi diketahui mengirim wakilnya untuk mengunjungi Wuhan pada 27 Januari lalu.

Masih mengenai Virus Corona, harga daging babi di China pada awal 2020 dilaporkan meroket 116 persen dibandingkan Januari tahun lalu. Penyebaran Virus Corona menjadi salah satu alasannya.

Dilaporkan CNBC, Senin (10/2/2020), harga daging babi di China memang biasanya naik ketika Imlek, namun Biro Statistik Nasional China menyebut kenaikan awal tahun ini juga akibat merebaknya Virus Corona.

Berikut tiga artikel terpopuler kanal Global Liputan6.com edisi Selasa, 11 Februari 2020:

Saksikan Video Berikut Ini:

1. 9 Anggota Keluarga di Hong Kong Terinfeksi Virus Corona Usai Makan Hotpot

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Pejabat setempat di Hong Kong telah mengonfirmasi adanya sembilan anggota keluarga di Hong Kong yang positif terinfeksi Virus Corona pada Minggu, 9 Februari 2020.

Keluarga itu dilaporkan menghadiri suatu pertemuan keluarga yang terdiri atas 19 orang. Mereka berbagi hidangan hotpot selama liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari, kata para pejabat setempat.

Anggota keluarga yang terinfeksi awalnya merupakan seorang pria berusia 24 tahun dan neneknya, yang berusia 91 tahun. Hingga kabar mengenai infeksi juga terdapat pada ayah, ibu, dua tante hingga tiga sepupu dari pria tersebut--menurut Hong Kong's Centre for Health Protection.

 

Baca selengkapnya...

2. Presiden Xi Jinping Belum Kunjungi Wuhan Sejak Virus Corona Mewabah, Ada Apa?

Presiden Cina, Xi Jinping
Presiden Cina, Xi Jinping. (Liputan6/AP)

Presiden China Xi Jinping masih belum mengecek situasi di kota Wuhan, sumber merebaknya Virus Corona. Presiden Xi memilih mengirim wakilnya untuk mengunjungi Wuhan pada 27 Januari lalu.

Dilansir CNBC, Senin (10/2/2020), media-media China terus memberitakan bahwa Xi Jinping memimpin usaha untuk mengekang penyebaran Virus Corona. Namun, ia jarang terlihat tampil di publik.

Ia sempat kembali muncul pada 5 Februari untuk bertemu Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Sebelumnya, ia hanya terlihat bertemu pemimpin WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 28 Januari.

 

Baca selengkapnya...

3. Harga Daging Babi di China Meroket Akibat Virus Corona

Ilustrasi flu babi
Ilustrasi flu babi (Sumber: Istockphoto)

Harga daging babi di China pada awal 2020 meroket 116 persen dibandingkan Januari tahun lalu. Penyebaran Virus Corona menjadi salah satu alasannya.

Dilaporkan CNBC, Senin (10/2/2020), harga daging babi di China memang biasanya naik ketika Imlek, namun Biro Statistik Nasional China menyebut kenaikan awal tahun ini juga akibat merebaknya Virus Corona.

Ekonom menganggap virus itu membuat disrupsi rantai makanan. Pembeli di China yang menimbun produk pangan turut membuat harga naik. Padahal, sesudah Imlek harga biasanya menurun.

 

Baca selengkapnya...

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya