Perampokan Berujung Penembakan di Hollywood Tewaskan Rapper Pop Smoke

Perampokan berujung penembakan terjadi di rumah penyanyi rap Pop Smoke. Ia dilaporkan tewas di tempat kejadian akibat serangan sekelompok orang bersenjata.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Feb 2020, 09:23 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 09:23 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Hollywood - Rapper AS, Pop Smoke, terbunuh, dalam perampokan bersenjata.

Polisi Los Angeles mengatakan kepada Radio 1 Newsbeat bahwa ada penembakan. Seorang pria ditembak di rumahnya dan kemudian dinyatakan meninggal, meskipun tidak mengkonfirmasi identitasnya.

Tapi perusahaan Republic Records, mengatakan "hancur oleh kehilangan Pop Smoke yang tak terduga dan tragis".

Menurut BBC, Kamis (20/2/2020), polisi menanggapi laporan perampokan - seorang pria kemudian dibawa ke rumah sakit dan kemudian dinyatakan meninggal.

Petugas kemudian mengkonfirmasi bahwa sejumlah tersangka memasuki properti di Hollywood Barat. Mereka mendapat telepon tentang perampokan pada 04.55 PST dan berada di tempat kejadian enam menit kemudian.

Polisi mengatakan belum ada tersangka yang diidentifikasi, dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Mereka juga membantah laporan bahwa seorang pria ditahan di tempat kejadian, tetapi mengatakan seorang tersangka diduga memiliki pistol.

 

Sedang Naik Daun

 
 
 
View this post on Instagram

The Bible tells us that jealousy is as cruel as the grave. Unbelievable. Rest In Peace, Pop.

A post shared by Barbie (@nickiminaj) on

Pop Smoke tengah naik daun. Pekan ini ia meraih US top 10 album pertamanya.

Republic Records tempat Pop Smoke bernaung menyatakan sangat kehilangan. "Doa dan pikiran kami ditujukan kepada keluarga, teman, dan penggemar, saat kami meratapi kehilangan ini bersama-sama."

Ketika laporan penembakan atas pria bernama Bashar Barakah Jackson pertama kali muncul, ucapan bela sungkawa mengalir untuk penyanyi yang tenar dengan nama Pop Smoke itu.

Pop Smoke menjadi hit dengan Welcome to the Party pada tahun 2019 - yang membuatnya terpilih sebagai artist to watch this year oleh BBC Radio 1Xtra, dalam daftar Hot For 2020 stasiun tersebut.

Lagu itu akhirnya di remix oleh Nicki Minaj dan Skepta.

Baru minggu lalu Pop Smoke menjadi bintang tamu di acara DJ Target di 1Xtra.

Dia berada di tengah-tengah beberapa jadwal tur AS dan dijadwalkan datang ke Inggris pada bulan April - dengan jadwal pertunjukan di London, Manchester dan Birmingham.

50 Cent adalah salah satu dari banyak rapper, DJ, dan produser yang berduka cita di media sosial, seperti rapper Quavo, yang bekerja sama dengan Pop Smoke.

Tahun lalu dia berbicara tentang keinginan untuk membuat musik terinspirasi anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan.

Dia mengatakan kepada The Face: "Saya membuat musik untuk anak di lingkungan sulit yang harus berbagi kamar dengan empat anak - anak-anak muda yang tumbuh dalam kemiskinan.

"Aku membuat musik untuk anak-anak seperti itu, yang tahu bahwa mereka harus terus maju, bahwa ada cara yang lebih baik. Itulah yang benar-benar aku buat untuk itu."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya