Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada pukul 09.16 WIB telah mencapai 1.848.503 kasus. 431.629 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.Â
Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar tercatat di China, yang mencapai 77.956 dan Spanyol dengan 62.391 orang pulih.
Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 556.044 dengan 42.735 pasien sembuh.
Advertisement
Saat ini, Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Senin, (13/4/2020).Â
Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Spanyol, yang mencapai 166.831 kasus.Â
Kasus infeksi terbesar ketiga tercatat di Italia, yang mencapai 156.363 kasus dengan 34.211 orang pulih. Lalu 133.670 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2 di Prancis, dengan 27.469 pasien pulih.
Pasien positif Corona COVID-19 di Jerman kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni 127.854 kasus dengan 60.300 orang pulih.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kematian Akibat Corona COVID-19 Mencapai 114.101 Jiwa
Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 114.101 jiwa. Terus bertambah setiap hari.
Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 185 negara dan wilayah yang terjangkit termasuk China dan pasien dari Kapal Pesiar Diamond Princess. Sementara menurut https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 210 negara.
Angka kematian paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 22.073 jiwa.Â
Total kematian terbesar selanjutnya berada di Italia yang mencatat 19.899 jiwa, lalu Spanyol yang mencapai 17.209 jiwa.Â
Sementara Prancis kini mencatat 14.393 kematian, lalu Inggris dengan 10.612 korban jiwa.Â
Advertisement