Liputan6.com, Jakarta - Seekor gurita terlihat di kedalaman 7.000 m di Palung Jawa, yaitu hampir 2 km lebih dalam dari rekaman penampakan yang dapat diandalkan sebelumnya.
Palung Jawa atau Palung Sunda adalah palung yang terletak di timur laut Samudera Hindia dengan panjang 2.600 kilometer dan kedalaman maksimum 7.725 meter. Palung ini merupakan palung terdalam kedua di samudera Hindia setelah palung Diamantina.
Dalam laporan di Journal Marine Biology, para peneliti mengatakan bahwa gurita yang terlihat di Palung Jawa itu adalah spesies gurita "Dumbo".
Advertisement
Dr. Alan Jamieson adalah ilmuan di balik identifikasi tersebut, ia memelopori eksplorasi yang dalam menggunakan apa yang disebut "landers" yaitu instrumen yang dijatuhkan ke laut dari kapal penelitian.
Peralatan Dr. Alan ini memfilmkan dua gurita. Satu peralatan turun pada kedalaman 5.760 m dan yang kedua pada kedalaman 6.957 m. Masing-masing gurita yang tertangkap kamera tersebut memiliki panjang 43cm dan 35cm, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (30/5/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Membutuhkan Adaptasi Khusus
Dr. Alan Jamieson mengatakan, pentingnya pengamatan di Samudra Hindia ini adalah untuk mengetahui bahwa gurita dapat menemukan habitat yang berpotensi cocok di setidaknya 99% dari dasar laut global. Tetapi hewan yang hidup di kedalaman jelas membutuhkan adaptasi khusus.
Peneliti tersebut menjelaskan, "Mereka harus melakukan sesuatu yang pintar di dalam sel mereka. Jika Anda membayangkan sebuah sel seperti balon - itu akan ingin runtuh di bawah tekanan. Jadi, perlu beberapa biokimia cerdas untuk memastikannya mempertahankan bola itu."
Gurita baru ini direkam oleh Dr. Alan ketika ia bekerja sebagai kepala ilmuan di Ekspedisi Five Deeps, yaitu adalah proyek yang melihat pemodal Texas Victor Vescovo menggunakan kapal selam ke sektor terdalam dari lima samudera utama di Bumi.
Temuannya tersebut ia harapkan dapat membantu menghilangkan beberapa kesalahpahaman tentang bagian terdalam samudera.
Advertisement