Vietnam Jadi Negara Konsumen Mi Instan Terbesar Kelima Dunia 2019, Indonesia?

Di antara 15 negara konsumen teratas, 10 di antaranya berasal dari Asia yang mencakup lebih dari 80 persen konsumsi mi instan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2020, 12:12 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2020, 12:04 WIB
Ilustrasi mi instan (iStock)
Ilustrasi mi instan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Mi instan ternyata banyak digemari khalayak. Menurut Asosiasi Mi Instan Dunia, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (4/6/2020), Vietnam tercatat sebagai konsumen terbesar kelima di dunia pada 2019 dengan 5,43 miliar porsi sajian, naik 4,4 persen secara tahunan.

Setelah Vietnam terdapat China dengan 41,5 miliar porsi, diikuti oleh Indonesia, India, dan Jepang, demikian dilaporkan surat kabar online Vietnam VnExpress mengutip asosiasi tersebut pada Rabu 3 Juni.

Sementara itu, Vietnam berada di peringkat ketiga dalam hal konsumsi mi instan per kapita dengan 56,9 porsi, di bawah Korea Selatan dengan 75,1 porsi, dan Nepal dengan 57,6 porsi.

2019 menjadi tahun ketiga berturut-turut Vietnam berada di peringkat kelima dalam keseluruhan konsumsi mi instan, setelah sempat menjadi yang keempat pada 2015 dan 2016. Di negara tersebut, mi instan populer untuk sarapan dan kudapan malam hari.

Asosiasi Mi Instan Dunia mengatakan sebanyak 106,4 miliar porsi mi instan dikonsumsi pada 2019. Di antara 15 negara konsumen teratas, 10 di antaranya berasal dari Asia yang mencakup lebih dari 80 persen konsumsi mi instan.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

Ramen Terbaik di Dunia Versi LA Times: Mie Instan Indonesia Juaranya

Ilustrasi Mi Instan (iStockphoto)
Inilah Alasan orang-orang sangat menggandrungi mi instan

Food Columnist LA Times, Lucas Kwan Peterson sebelumnya menyelesaikan daftar mi instan atau ramen terbaik di dunia. Dari daftar itu, ada dua mi instan asal Indonesia yang masuk dalam jajaran teratas.

Untuk keperluan peringkat ini, Peterson mengaku telah memakan setiap jenis ramen di alam semesta yang ia ketahui dan telah membuat sistem penilaian sempurna untuk memberi peringkat 31 jenis yang tercantum dalam daftar. 

Ia tidak bisa memasukkan semua ramen dalam bagian in, tapi berusaha untuk menutupi sebagian luas dari spektrum mi dan menyimpannya tidak lebih dari tiga varietas per merek.

Peterson juga memberi peringkat pada ramen berdasarkan dua metrik: rasa dan sesuatu yang disebutnya Truth in Advertising, atau T.I.A. Apakah rasanya seperti hal yang ingin dicicipi? Apakah ramen udang rasanya seperti udang? Apakah ayamnya terasa seperti ayam?

Ada 31 mi dalam daftar yang dibuat Peterson, namun Liputan6.com hanya mengutip 10 mi instan terbaik saja versi LA Times, pada Minggu (10/11/2019):

Selengkapnya di sini...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya