Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mungkin tergoda dengan praktisnya mi instan saat sahur. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa menyebabkan rasa haus sepanjang hari puasa. Mengapa demikian? Karena mi instan tinggi natrium dan karbohidrat sederhana, yang dapat memicu dehidrasi dan fluktuasi gula darah.
Selain itu, mi instan juga kurang menyediakan cairan dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Menurut beberapa ahli gizi, kandungan natrium yang tinggi pada mi instan menarik air dari dalam tubuh, sehingga menyebabkan dehidrasi dan rasa haus.
Advertisement
Sementara itu, karbohidrat sederhana yang terkandung di dalamnya cepat dicerna dan diserap tubuh, memicu peningkatan dan penurunan kadar gula darah secara cepat, yang juga dapat menyebabkan rasa haus. Kurangnya asupan cairan dan nutrisi penting lainnya semakin memperparah kondisi ini.
Meskipun praktis, sahur dengan mi instan bukanlah pilihan ideal untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan berenergi sepanjang hari puasa. Untuk itu, penting untuk memilih menu sahur yang lebih sehat dan bergizi seimbang.
Tips Sahur Sehat Anti Haus
Jika terpaksa sahur dengan mi instan karena keterbatasan waktu atau pilihan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir efek dehidrasi.
Pertama, tambahkan banyak sayuran. Sayuran kaya serat yang membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan membuat Anda kenyang lebih lama. Kedua, tambahkan sumber protein seperti telur atau daging untuk membantu rasa kenyang lebih lama.
Ketiga, kurangi atau hindari bumbu instan yang tinggi MSG dan garam. Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, dan sedikit garam sebagai pengganti.
Terakhir, dan yang terpenting, minum banyak air putih sebelum, selama, dan setelah makan mi instan untuk mencegah dehidrasi. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir dampak negatif mi instan terhadap tubuh Anda.
Selain itu, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang lebih bergizi dan seimbang untuk sahur. Makanan seperti sayur, buah, protein (daging, telur, atau kacang-kacangan), dan karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum) memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari rasa haus dan lemas sepanjang hari puasa.
Advertisement
Menu Sahur Alternatif
Berikut beberapa alternatif menu sahur yang lebih sehat dan bergizi dibandingkan mi instan:
- Nasi merah + ayam bakar + sayur bayam
- Oatmeal + buah beri + kacang almond
- Roti gandum + telur rebus + salad buah
- Bubur ayam + sayur kangkung
Ingat, tujuan sahur adalah untuk memberikan energi dan nutrisi yang cukup untuk berpuasa seharian. Oleh karena itu, pilihlah menu sahur yang sehat, bergizi, dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh Anda selama bulan Ramadan.
Meskipun mi instan praktis, usahakan untuk menjadikan mi instan sebagai pilihan terakhir. Prioritaskan menu sahur yang lebih sehat dan bergizi untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan berenergi sepanjang hari puasa. Dengan begitu, ibadah puasa Anda akan lebih khusyuk dan nyaman.
Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan teknologi AI.
