Presiden Burundi Meninggal Akibat Serangan Jantung

Presiden Burundi meninggal akibat serangan jantung. Istrinya sedang dirawat karena Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Jun 2020, 10:41 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2020, 06:15 WIB
Presiden Burundi Pierre Nkurunziza.
Presiden Burundi Pierre Nkurunziza. Dok: Twitter @pnkurunziza

Liputan6.com, Gitega - Presiden Burundi Pierre Nkurunziza meninggal dunia akibat serangan jantung pada usia 55 tahun. Ia berkuasa selama 15 tahun.

Dilaporkan BBC, Rabu (10/6/2020), Presiden Nkurunziza dibawa ke rumah sakit pada Sabtu lalu. Kondisinya sempat membaik namun pada Senin kemarin ia terkena serangan jantung.

Ia pertama kali berkuasa di Burundi sejak 2005. Nkurunziza sempat memancing kontroversi besar di negaranya ketika maju untuk periode ketiga.

Nkurunziza berkata siap pensiun pada Agustus mendatang. Ia tak mau maju periode keempat sebagai bentuk patriotisme.

Istri Nkurunziza, Denise, sedang dirawat karena mengidap Virus Corona (COVID-19). Media Kenya Daily Nation menyebut Denise masih dirawat di Nairobi.

Pihak pemerintah berkata masuk masa berkabung selama tujuh hari. Bendera-bendera juga akan dikibarkan setengah tiang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya