Polisi Atlanta Tersangka Kasus Kematian Rayshard Brooks Didakwa Pembunuhan

Polisi kulit putih di Atlanta, AS yang menembak dan membunuh seorang pria keturunan Afrika-Amerika yaitu Rayshard Brooks, menghadapi 11 dakwaan kriminal, termasuk pembunuhan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Jun 2020, 10:44 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 10:24 WIB
Demo Kematian George FLoyd Masih Berlanjut di AS
Demonstran mengangkat tangan ketika mereka tiba di Barclays Center di wilayah Brooklyn, New York (31/5/2020). Demonstran turun ke jalan-jalan di New York City memprotes kematian George Floyd pada (25/5) setelah dijepit di leher oleh seorang petugas kepolisian Minneapolis. (AP Photo/Kevin Hagen)

Liputan6.com, Atlanta- Polisi kulit putih di Atlanta, AS yang menembak dan membunuh seorang pria keturunan Afrika-Amerika yaitu Rayshard Brooks, di luar restoran Wendy's menghadapi 11 dakwaan kriminal, termasuk pembunuhan.

Petugas bernama Garrett Rolfe itu telah dipecat setelah melakukan penembakan terhadap Rayshard Brooks pada Jumat malam pekan lalu.

Sedangkan Devin Brosnan, petugas kedua yang juga berada di tempat kejadian, telah ditempatkan pada cuti administratif dan didakwa dengan serangan yang diperburuk.

Pengacara Distrik Fulton Paul Howard mengatakan bahwa kedua polisi tersebut menendang Rayshard Brooks yang tengah terluka, ketika dia berbaring di tanah. Ia juga mengatakan bahwa Devin Brosnan menaruh telapak kakinya di bahu Rayshard Brooks.

Selain itu, Paul Howard juga mengatakan bahwa tidak ada petugasyang memberi Rayshard Brooks bantuan medis apa pun selama lebih dari dua menit.

Terkait sikap para polisi tersebut saat penembakan, Paul Howard menyampaikan bahwa hal itu "tidak mencerminkan ketakutan atau bahaya apa pun dari Tuan Brooks, tetapi mencerminkan jenis emosi lainnya." Namun dia menambahkan bahwa Devin Brosnan telah setuju untuk menjadi saksi negara terhadap Garrett Rolfe, demikian seperti dikutip dari VOA News, Kamis (18/6/2020). 

Saksikan Video Berikut Ini:

Penyebab Kematian

Aksi demonstrasi usai penembakan warga kulit hitam di Atlanta, Rayshard Brooks.
Aksi demonstrasi usai penembakan warga kulit hitam di Atlanta, Rayshard Brooks. (AP Photo/Brynn Anderson)

Rayshard Brooks meninggal karena kehilangan darah dan kerusakan organ setelah ditembak di bagian punggung sebanyak dua kali, menurut pemeriksa medis. 

Karena kematiannya, hal tersebut memicu protes berujung kekerasan selama sehari di Atlanta, termasuk mengakibatkan restoran Wendy's yang terbakar habis. Beberapa jam setelah Rayshard Brooks terbunuh, Kepala Kepolisian Atlanta Erika Shields dilaporkan mengundurkan diri. 

Insiden pembunuhan terhadap Rayshard Brooks itupun terekam dalam suatu kamera di dasbor mobil polisi. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya