Liputan6.com, Paris: Semakin parahnya bentrokan antara militer pemerintah dan pasukan pemberontak membuat pihak internasional turun tangan. Belum lama ini, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis menyatakan sepakat mendukung oposisi Suriah untuk melengserkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad [baca: Tiga Negara Sepakat Dukung Oposisi Suriah].
Seperti dilansir Businessweek, Selasa (28/8), Presiden Prancis Francois Hollande mendesak oposisi Suriah untuk membentuk pemerintahan baru. Bagi Prancis, langkah ini sangat perlu untuk mengantisipasi turunnya pemerintahan Assad. Sebab, bentrokan semakin memanas di Ibukota Damaskus, yang identik sebagai pusat kekuasaan rezim Presiden Assad.
"Prancis meminta oposisi Suriah untuk segera membentuk pemerintah baru, termasuk konstitusi negara yang akan menjadi hukum baru di Suriah. Prancis akan segera mengakui pemerintahan baru ini jika benar-benar terjadi," kata Hollande.
Sementara itu, sikap AS berbeda untuk urusan ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Victoria Nuland menyatakan bahwa AS tidak setuju dengan desakan Prancis tersebut. Menurut Nuland, pemerintahan baru Suriah mesti dibentuk secara demokratis, dan tidak perlu terburu-buru. (Vin)
Seperti dilansir Businessweek, Selasa (28/8), Presiden Prancis Francois Hollande mendesak oposisi Suriah untuk membentuk pemerintahan baru. Bagi Prancis, langkah ini sangat perlu untuk mengantisipasi turunnya pemerintahan Assad. Sebab, bentrokan semakin memanas di Ibukota Damaskus, yang identik sebagai pusat kekuasaan rezim Presiden Assad.
"Prancis meminta oposisi Suriah untuk segera membentuk pemerintah baru, termasuk konstitusi negara yang akan menjadi hukum baru di Suriah. Prancis akan segera mengakui pemerintahan baru ini jika benar-benar terjadi," kata Hollande.
Sementara itu, sikap AS berbeda untuk urusan ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Victoria Nuland menyatakan bahwa AS tidak setuju dengan desakan Prancis tersebut. Menurut Nuland, pemerintahan baru Suriah mesti dibentuk secara demokratis, dan tidak perlu terburu-buru. (Vin)