Liputan6.com, Jakarta - Saat remaja, seseorang sering merasa minder dan takut melakukan hal yang ingin dilakukan. Takut orang lain menganggapnya itu adalah tindakan memalukan.
Saat itulah remaja menunggu untuk tumbuh dewasa, dan beranggapan pada usia 20-an adalah waktu yang paling bisa membuat percaya diri.
Namun, sebuah studi yang menganalisis artikel penelitian yang mencakup sekitar 165.000 peserta menemukan umur 20-an bukanlah usia ketika percaya diri seseorang berada pada titik tertinggi.
Advertisement
Baca Juga
Bright Side mencari tahu pada usia berapa banyak orang memiliki percaya diri tertinggi.
Percaya diri meningkat selama periode dari usia 4 hingga 11 tahun, menurut penelitian. Salah satu alasan yang mungkin untuk ini adalah bahwa anak-anak mulai merasa lebih yakin dan lebih mandiri selama rentang waktu tersebut.
Dan karena mereka belajar untuk melakukan sesuatu sendiri, ini membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Beberapa penelitian menemukan bahwa rasa percaya diri menurun pada masa remaja. Itu dianggap karena adanya hubungannya dengan masa transisi.
Remaja mulai masuk sekolah menengah dan mengalami perubahan emosional dan fisik yang dapat memengaruhi percaya diri mereka. Mereka mungkin juga mulai lebih sering membandingkan dengan orang lain dan merasa minder.
Namun, penelitian saat ini menunjukkan bahwa, pada usia 11 hingga 15 tahun, tingkat percaya diri tidak berubah. Apalagi di usia 15 tahun, percaya diri mulai meningkat drastis.
Percaya diri juga terus tumbuh di masa dewasa juga. Selama periode ini, mereka mengembangkan ciri-ciri kepribadian yang matang.
Ini karena banyak orang yang mengambil peran sosial baru yang mengharuskan mereka untuk lebih bertanggung jawab, teliti, dan stabil secara emosional.
Jadi saat kita menjalin hubungan, atau memiliki pekerjaan, atau menjadi orangtua, itu meningkatkan sifat dewasa. Dan pada gilirannya, meningkatkan harga diri kita.
Pada usia 60 hingga 70 tahun, orang mencapai tingkat percaya diri tertinggi mereka. Setelah itu mulai sedikit menurun, dan kemudian sangat menurun setelah usia 90.
Ini ada hubungannya dengan fakta bahwa mereka kehilangan pasangan dan peran sosial mereka. Sayangnya, hal itu dapat menyebabkan depresi, gangguan tertentu, dan membahayakan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Â
Simak video pilihan berikut:
Tingkat Percaya Diri Bisa Bermacam-macam
Tidak ada perbedaan signifikan dalam pola percaya diri lintas gender, etnis, atau bahkan generasi.
Namun, percaya diri dapat berubah baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada apa yang terjadi dalam hidup kita.
Keberhasilan kita di tempat kerja, kehidupan pribadi kita, dan peristiwa stres lainnya dapat memengaruhi percaya diri. Namun terlepas dari fluktuasi tersebut, Anda masih dapat melihat pola yang sama yang dijelaskan oleh para peneliti.
Pernahkah Anda memperhatikan pola yang sama tentang bagaimana rasa percaya diri berubah dalam hidup Anda? Kapan Anda merasa paling percaya diri sejauh ini?
Advertisement