Menara Eiffel Kembali Dibuka, Usai Ancaman Bom Dipastikan Hoax

Menara Eiffel di Paris, Prancis ditutup selama dua jam karena adanya kabar terkait ancaman bom.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Sep 2020, 09:35 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2020, 07:30 WIB
Menara Eiffel Resmi Dibuka untuk Umum
Menara Eiffel terlihat pada hari pembukaan kembali objek wisata tersebut di Paris, Prancis, pada 25 Juni 2020. Menara Eiffel dibuka kembali untuk umum pada Kamis (25/6) setelah ditutup selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19. (Xinhua/Gao Jing)

Liputan6.com, Paris- Menara Eiffel di Paris, Prancis sempat ditutup untuk pengunjung selama dua jam, setelah ancaman yang disampaikan melalui telepon ditemukan sebagai hoax, menurut kepolisian setempat. 

Operator Menara Eiffel juga sempat mengkonfirmasi adanya evakuasi dan beberapa ratus orang terlihat meninggalkan gedung.

Kemudian, seorang juru bicara kepolisian setempat mengungkapkan bahwa penggeledahan telah dilakukan di menara tersebut dan tidak adanya bahan peledak yang ditemukan, seperti dikutip dari Deutsche Welle, Kamis (24/9/2020).

Para pengunjung juga telah diizinkan untuk memasuki kembali menara ikonik di Prancis tersebut sekitar pukul 14.25 waktu setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Upaya Keamanan di Sekitar Menara Eiffel

Puncak Menara Eiffel Kembali Dibuka
Seorang petugas membuat persiapan di puncak Menara Eiffel di Paris, Prancis (15/7/2020). Puncak Menara Eiffel dibuka kembali untuk umum pada Rabu (15/7) setelah ditutup selama lebih dari tiga bulan karena COVID-19. (Xinhua/Gao Jing)

Sebelumnya, mobil dan garis polisi dilaporkan tampak mendatangi jalan-jalan di bawah Menara Eiffel. Pengerahan serupa juga dilakukan di jembatan yang mengarah dari Sungai Seine ke Trocadero Plaza.

Pada biasanya, Menara Eiffel menerima sekitar 25.000 wisatawan setiap harinya. 

Namun, jumlah pengunjung turun secara signifikan pada 2020 setelah menara berusia 131 tahun itu ditutup selama tiga bulan karena pembatasan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19.

Selain itu, penerarapan pembatasan perjalanan global juga merupakan faktor yang membatasi jumlah wisatawan untuk mengunjungi menara tersebut tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya