2 Negara Bagian di Australia Siap Buka Perbatasan Usai Tak Ada Kasus COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Perbatasan antara Victoria dan New South Wales, Australia akan mulai dibuka setelah tidak ada kasus lokal COVID-19 yang tercatat di wilayah itu selama 15 hari terakhir.

Sementara, di Victoria kasus yang diperoleh secara lokal belum dilaporkan selama 23 hari terakhir, demikian dikutip dari laman 9news.com.au, Senin (23/11/2020).

Mulai besok, NSW tidak akan memberlakukan pembatasan apa pun di wilayahnya.

"New South Wales sekarang akan menjadi satu-satunya negara bagian atau teritori yang menyambut semua orang dari setiap negara bagian di Australia, juga warga Selandia Baru," kata pemimpin NSW Gladys Berejiklian.

"Jadi kami adalah komunitas bebas perbatasan di New South Wales."

Berejiklian mengatakan, dia telah membuat komitmen untuk mencabut pembatasan perbatasan segera setelah merasa aman bagi pengunjung untuk kembali.

"Saya juga membuat komitmen kepada masyarakat, tetapi kepada penduduk kami di kedua negara bagian, bahwa saya akan mencabut perbatasan segera setelah kami pikir aman untuk melakukannya," kata Berejiklian.

"Jadi saya merasa lebih percaya diri hari ini dalam membuat keputusan. Tapi itu membutuhkan kerja keras."

"Saya tahu bahwa penduduk New South Wales akan terus aman dari COVID, itulah yang membedakan kami dari bagian lain negara ini."

Saksikan Video Berikut Ini:

Semalam NSW mencatat tidak ada kasus baru COVID-19 yang didapat secara lokal untuk hari ke-15 secara berturut-turut.

Mereka hanya mencatat total 11 kasus baru, semuanya berasal dari wisatawan luar negeri yang saat ini berada di karantina hotel.

Lebih dari 12.000 tes telah dilakukan dalam 24 jam terakhir dan hampir 3,4 juta tes telah dilakukan sejak pandemi dimulai. Penduduk yang meninggal dunia negara bagian NSW saat ini mencapai 55 orang.