PM Benjamin Netanyahu: Israel Akan Mulai Vaksinasi COVID-19 pada 27 Desember

Israel mengumumkan akan memulai vaksinasi COVID-19 pada 27 desember mendatang.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Des 2020, 05:45 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 05:30 WIB
Bawa Potongan Pesawat, PM Israel Peringatkan Iran
PM Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan peta Timur Tengah saat diskusi panel di Konferensi Keamanan Munich (18/2). (AFP/ MSC Munich Security Conference / Lennart Preiss)

Liputan6.com, Jakarta- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada 9 Desember 2020 bahwa Israel akan mulai memberikan vaksin COVID-19 pada 27 Desember mendatang.

Dikutip dari AFP, Kamis (10/12/2020) Israel telah menerima batch pertama untuk vaksin COVID-19 dari perusahaan Amerika Serikat, Pfizer.

Dalam konferensi pers, PM Netanyahu menyatakan bahwa "Vaksinasi pertama akan diberikan pada 27 Desember".

Selain itu, PM Netanyahu juga mengatakan bahwa layanan kesehatan masyarakat Israel akan mampu memberikan 60.000 suntikan dalam sehari.

Sebelumnya pada hari itu, batch pertama dari delapan juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer mendarat di Israel.

"Besok pengiriman lain akan tiba, yang jauh lebih besar," ungkap PM Netanyahu.

Ia melanjutkan, "Saya meminta agar setiap warga Israel divaksinasi, dan untuk melakukannya, diminta untuk memberi contoh dan menjadi orang pertama yang divaksinasi di Israel". 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Vaksinasi Memungkinkan Warga Menghadiri Acara dan Mendatangi Tempat Umum

Banner Vaksin Covid-19
Banner Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Selain itu, PM Netanyahu juga mengatakan Kementerian Kesehatan Israel sedang mengerjakan pengembangan "paspor hijau".

"Siapa pun yang menerima vaksinasi akan dapat menunjukkan sertifikat atau aplikasi yang memungkinkan masuk ke acara, mal, dan semua jenis layanan," terangnya. 

"Ini akan mendorong vaksinasi dan membantu mengembalikan kita ke keadaan normal dengan cepat," jelas PM Netanyahu.

Menurut pembaruan pada 9 Desember, Virus Corona COVID-19 telah menginfeksi 349.916 orang di Israel, dan 2.934 dari mereka meninggal dunia. 

Sementara menegaskan kembali perlunya mengenakan "masker, menjaga jarak, kebersihan dan mencegah pertemuan," PM Netanyahu tetap optimis.

"Kami mengakhiri wabah itu," sebutnya. 

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya