Dicari, Pemenang Lotre di Jerman Berhadiah Rp 193 Miliar

Pemenang lotre di Jerman senilai 11 juta euro atau sekitar Rp 193 miliar ini tidak datang untuk mengambil hadiahnya. Bagaimana bisa?

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Jan 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi lotre (iStock)
Ilustrasi lotre (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mungkin memimpikan apa yang didapati oleh salah satu pemenang lotre di Jerman ini, yaitu memenangkan hadiah utama senilai jutaan euro atau jika dirupiahkan mencapai miliaran. Sebab dengannya, Anda bisa berhenti dari pekerjaan atau berlayar menuju matahari terbenam di kapal pesiar mewah.

Tetapi pemenang lotre tersebut tidak mengklaim hadiahnya. Masih belum diketahui jelas alasan pemenang tidak mengklaim hadiah itu.

Dilansir Deutsche Welle (DW), Selasa (5/1/2021), waktu untuk pengambilan hadiah lotre tersebut telah berakhir pada tengah malam pergantian tahun, tepatnya pada Malam Tahun Baru 2021.

Pihak penyelenggara lotre nasional mengatakan, mereka gagal menemukan pemegang tiket lotre yang memenangkan undian utama senilai 11,3 juta euro atau sekitar Rp 193 miliar.

"Bahkan setelah pencarian yang lama, kami masih dengan tulus berharap bisa membayar orang yang beruntung itu," ungkap Georg Wacker, direktur lotre nasional Jerman, Toto-Lotto, kepada kantor berita AFP.

Sementara itu, tiket lotre tersebut diketahui dibeli di negara bagian Baden-Württemberg, Jerman. Sedangkan undian untuk lotre itu digelar pada 1 April 2017. 

Disebutkan juga dalam laporan harian lokal Münchner Merkur, tiket lotre yang menang itu dibeli secara anonim antara 29 Maret dan 1 April 2017.

Tiga hari setelah pengundian, pihak Toto-Lotto mengumumkan informasi tentang pemenang lotre itu, termasuk di platform media sosial Twitter.

Menurut undang-undang, pemenang lotre diberikan waktu hingga 3,5 tahun untuk mengklaim hadiahnya dengan membawa bukti tiket lotre. 

Namun sayangnya, meski sudah disebarkannya pengumuman publik, pemenang lotre tersebut tak kunjung datang.

Hingga 3,5 tahun berlalu, tidak adapun satu orang dari 116.000 penduduk Kota Reutlingen yang mengklaim hadiah itu. Pencarian pemenang pun tak membuahkan hasil.

Saksikan Video Berikut Ini:

Pembelian Tiket Lotre Secara Anonim Bikin Sulit Ditemukannya Pemenang

Ilustrasi Lotre
Ilustrasi lotre. (dok. Unsplah.com/dylan nolte @dylan_nolte)

Diketahui pada biasanya, tiket anonim dibeli secara langsung di loket lotre yang ada di toko-toko majalah dan rokok di Jerman.

Selain itu, seseorang juga bisa membeli lotre secara online, dengan mendaftarkan diri.

Karena dibeli secara anonim, penyelenggara lotre nasional tidak punya kemungkinan mengidentifikasi pemenang tiket pemenang 11 juta euro itu, dan hanya bisa membuat pengumuman publik.

Lalu apa yang terjadi dengan hadiah uang itu?

Wacker mengatakan kepada majalah Der Spiegel bahwa uang itu akan masuk kembali ke kas undian untuk dijadikan hadiah undian selanjutnya. Tetapi belum adanya informasi lebih lanjut apakah hadiah itu akan berupa uang tunai, atau hadiah khusus lainnya, seperti mobil. 

Menurut undang-undang Jerman, siapapun yang memiliki tiket lotre kemenangan itu, sekarang sudah tak lagi mengantongi kesempatan untuk mengklaim hadiah tersebut. 

Hal itu dikarenakan kemenangan lotre harus diambil selambatnya sampai batas waktu tiga tahun setelah akhir tahun kalender saat pengundian dilakukan.

Namun Georg Wacker mengungkapkan bahwa kemenangan lotre yang tidak diambil memang sering terjadi, meski biasanya jumlahnya kecil. 

"Kemenangan besar yang tidak diklaim jarang terjadi ... itu hanya terjadi setiap beberapa tahun," terangnya.

Ditambahkan Georg Wacker, bahwa ia belum pernah mendengar tentang jumlah sebesar itu di Jerman yang tidak diklaim oleh pemenangnya.

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya