6 Januari 2021: 86,3 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 48,4 Juta Orang Pulih

Per Rabu 6 Januari 2021, 86.356.854 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 48.406.358 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Jan 2021, 10:55 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2021, 10:55 WIB
Virus Corona COVID-19 dari Mikroskop
Gambar tak bertanggal menggunakan mikroskop elektron pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. Setelah sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV, virus ini merupakan penyebab dari apa yang disebut penyakit COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Rabu per pukul 08.00 WIB telah mencapai 86.356.854 kasus, dan 48.406.358 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 1.866.375 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Rabu (6/1/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 9.975.958 lalu disusul Brasil sebanyak 6.994.845. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 21.036.174. 

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 105.379 orang pulih.

India, Brasil, Rusia, dan Inggris sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.356.844 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 7.810.400 infeksi.

Di Rusia, 3.250.713 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 2.635.242 pulih. 

Melampaui Prancis, Inggris kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 2.782.690 infeksi dan 6.362 orang sembuh.

Sementara di Prancis, 2.737.884 orang tercatat positif COVID-19 dan 203.425 telah pulih.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Swedia Laporkan 32 Ribu Lebih Kasus COVID-19

Hidup Tanpa Lockdown Corona di Swedia
Orang-orang menikmati cuaca hangat di Stockholm, Rabu (22/4/2020). Swedia belum memberlakukan lockdown, seperti mayoritas negara Eropa lainnya, namum pemerintah memberikan tanggung jawab besar kepada penduduknya untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona. (Anders WIKLUND/TT NEWS AGENCY/AFP)

Dilansir Channel News Asia, Swedia telah melaporkan 32.369 kasus baru Virus Corona COVID-19.

Kasus infeksi baru yang tecatat data terakhir pada 30 Desember 2020 itu ditunjukkan dalam statistik badan kesehatan Swedia pada 5 Januari 2021.

Sementara menurut data dari Johns Hopkins University, Swedia telah mencatat total 469.748 kasus Virus Corona COVID-19.

Selain itu, Swedia juga mencatat 258 kematian baru, menjadikan total kematian akibat COVID-19 di negara itu sebanyak 8.985 jiwa.

Umumnya, kematian akibat COVID-19 yang tercatat di Swedia terjadi selama beberapa hari dan terkadang dalam beberapa pekan. 

Badan Kesehatan Swedia juga mengungkap bahwa jumlah kasus yang tercatat selama liburan Natal kurang dapat diandalkan. Hal itu dikarenakan sedikitnya pengujian yang dilakukan,  dan keterlambatan laporan kematian.

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya