Sering Cemas Tanpa Alasan? Ini 6 Jurus Jitu Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, apalagi di tengah-tengah pandemi COVID-19 ini, mungkin banyak dari kami yang sering merasakan cemas tanpa alasan.

Dengan mempelajari cara mengatasi kecemasan secara efektif, kita dapat menjalani hidup dengan lebih produktif dan memuaskan.

Kecemasan sendiri dapat berasal dari berbagai macam penyebab stres.

Kondisi medis, masalah hubungan, ataupun masalah keunganan dapat menjadi penyebab kecemasan.

Dikutip dari LifeHack, Selasa (2/2/21), berikut adalah strategi yang dapat Anda lakukan ketika sedang cemas tanpa alasan:

1. Buat 'Goal' Realistis

Meskipun Anda mungkin dapat mencapai apapun yang Anda inginkan, pertimbangkan dengan cermat tingkat stres yang terlibat dalam apa pun yang ingin Anda lakukan.

Pelajari sebanyak mungkin tentang orang, tempat, dan hal-hal dalam hidup Anda.

Anda harus mampu mengatasi beberapa bentuk stres untuk membuat apa saja yang Anda ingin lakukan untuk sukses dalam hidup. Oleh karena itu, tetapkan 'goal' yang tapi dapat dicapai dengan kerja keras dan tekad.

Buatlah peta wilayah emosional Anda.

Selama manusia ada, konflik telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari manusia.

Semakin banyak konflik, semakin stres, dan semakin stres, Anda akan semakin cemas.

Selain mempelajari cara untuk memperkuat tubuh dan jiwa, Anda dapat mengurangi gejala kecemasan secara signifikan dengan cara merawat pikiran dengan lebih baik.

Ketika menetapkan batasan yang tegas dengan orang lain, Anda memberi diri ruang emosional untuk memproses nilai hubungan dengan persyaratan yang datang dari diri sendiri.

Biarkan orang-orang di sekitar Anda tahu apa yang ingin Anda lakukan dan seberapa jauh Anda bersedia melakukannya.

Pada akhirnya, ini akan membantu menghindari perasaan kewalahan dengan menetapkan ekspektasi yang realistisis.

Pertimabangkan mengambil tantangan yang menurut Anda dapat dikelola secara efektif dengan sedikit usaha.

Dapatkan momentum saat Anda memimpin dengan kekuatan yang dapat menjadi semangat untuk menerobos setiap rintangan yang muncul di hadapan.

Buatlah daftar pribadi pencapaia. Catat juga kemajuan serta bagaimana Anda dapat cerita dari kemajuan tersebut.

Melakukan hal tersebut akan membantu untuk membangun rasa percaya diri saat Anda merefleksikan pencapaian sendiri.

Saat Anda merasa cemas tanpa alasan, salah satu hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengatur hidup dalam kecepatan diri sendiri.

Hidup adalah maraton, bukan lomba lari cepat.

Kunci umur panjang dalam apa pun yang Anda lakukan adalah menetapkan kecepatan yang dapat diatur untuk menghindari kelelahan sebelum Anda mencapai garis finish.

Jadi, jangan coba untuk terlalu buru-buru saat melalui tantangan dalam hidup.

Daripada mencoba mencapai semua tujuan secepat mungkin, Anda mungkin lebih baik berusaha mencapai tonggak yang dapat dicapai dalam perjalanan hidup.

Selesaikan hal-hal kecil yang sedang menjadi konflik di hidup agar Anda tidak stres dan kewalahan.

Walaupun terbuka dengan orang lain terkadang tidak selalu gampang. Cobalah bicarakan apa yang Anda sedang rasakan kepada orang lain.

Penelitian sangat menyarankan bahwa meluangkan waktu untuk membicarakan ketakutan dengan orang yang tepat dapat membantu Anda untuk menerobos beberapa dinding kecemasan yang tampaknya paling tidak bisa tertembus.

Jika Anda ingin mengubah buah, Anda harus mulai dari akarnya. Semakin Anda terbuka dengan orang lain tentang hal-hal yang membuat Anda cemas, semakin kecil kemungkinan hal-hal tersebut berdampak negatif pada kehidupan.

Terkadang, kita mungkin merasa cemas tanpa alasan.

Jika Anda belum sadar, hidup adalah seperti rintangan yang banyak tikungan dan belokan yang tidak terduga, dan bahkan ada beberapa pintu jebakan di sepanjang jalan.

Untuk mengatasi segala masalah dalam hidup, tenangkan pikiran Anda.

Anda harus mencari udara untuk membantu menjernihkan pikiran dan mengisi kebali oksigen di paru-paru Anda.

Mirip dengan instruksi sebelum penerbangan, jika ada masalah di udara, Anda harus mengenakan masker oksigen terlebih dahulu.

Reporter : Paquita Gadin