Liputan6.com, Fukuoka - Seekor berang-berang laut langka di Jepang mati dalam keadaan hamil. Hewan langka itu kini tersisa lima spesies di penakaran Jepang.
Berang-berang laut adalah spesies yang terkenal karena bulunya yang tebal. Zaman dulu, para pemburu membunuh spesies ini untuk mengambil bulunya, akibatnya spesies ini nyaris punah.
Spesies yang tutup usia di Jepang bernama Mana yang dipelihara di Marine World Uminonakamichi di Fukuoka. Ia meninggal setelah terkena masalah uterus pada Senin 22 Januari.
Advertisement
Mana lahir di Fukuoka pada 2012 dan dipelihara bersama berang-berang laut jantan bernama Riro. Keduanya dianggap ideal untuk berkembang biak.
Tak lama setelah dinyatakan hamil pada 16 Februari 2021, Mana kehilangan nafsu makan, dan berang-berang laut itu akhirnya meninggal.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jumlah Berkurang Drastis
Menurut Asosiasi Kebun Binatang dan Aquarium Jepang di Tokyo, jumlah berang-berang laut pernah mencapai 122 ekor di 28 fasilitas di seluruh penjuru Jepang.
Di Jepang, spesies ini biasanya muncul di daerah utara. Pada beberapa tahun terakhir, berang-berang laut terlihat di daerah Hokkaido sehingga muncul harapan potensi pariwisata dan pemulihan jumlah spesies.
Berang-berang laut menjadi target perburuan pada abad ke-18 dan ke-19. Spesies ini masuk daftar "endangered" oleh International Union for Conservation of Nature.
Berang-berang laut adalah satu dari berbagai spesies yang bisa diadopsi secara simbolis di situs World Wildlife Fund (WWF). Peminat bisa membeli sertifikat seharga US$ 55, serta mendapatkan boneka, foto dan gift bag.
Advertisement