Liputan6.com, Washington D.C- Amerika Serikat (AS) mencatat kurang dari 40.000 kasus baru Virus Corona COVID-19 dalam sehari untuk pertama kalinya dalam lima bulan pada Kamis (4/3).
Berkurangnya kasus harian COVID-19 di AS itu ditunjukkan dalam data Johns Hopkins University.
Jumlah kasus COVID-19 di AS mencapai puncaknya pada 8 Januari lalu, ketika hampir 300.000 kasus baru tercatat dalam sehari. Angka kematian tambahan juga mencapai lebih dari setengah juta jiwa.
Advertisement
Namun, AS kini telah melihat kasus harian kembali menurun seperti saat sebelum perayaan Thanksgiving dan Natal.
Terjadinya kenaikan kasus Virus Corona di AS diduga akibat perjalanan liburan dan pertemuan serta kerumunan yang menyimpang dari protokol kesehatan.
Sementara usai melakukan upaya vaksinasi, angka kematian dan rawat inap harian akibat COVID-19 di AS juga menurun, seperti dilansir AFP, Jumat (5/3/2021).
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kampanye Vaksinasi COVID-19 di AS
Saat ini, AS menggunakan tiga vaksin COVID-19 dalam upaya memunculkan kekebalan dan mencegah penularan.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa kampanye untuk memvaksinasi 100 juta orang dalam 100 hari pertama pemerintahannya bisa lebih cepat dari jadwal.
Pencapaiannya adalah jumlah orang yang divaksinasi COVID-19 di AS sekarang hampir melampaui jumlah kasus yang terdeteksi sejak awal pandemi global pada 2020 lalu.
Namun di tengah munculnya kabar baik, beberapa negara bagian sayangnya mencabut aturan wajib menggunakan masker.
Biden pun menyebut langkah tersebut prematur dan berbahaya.
Advertisement