PM Israel Benjamin Netanyahu Berkabung Atas Meninggalnya Pangeran Philip

Liputan6.com, London - Pada hari Jumat 9 April 2021, suami Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 99 tahun. Kabar kematian tersebut disampaikan langsung dari Ratu Elizabeth.

Sebelum meninggal dengan damai di Kasil Windsor, Pangerang Philip sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit King Edward VII di pusat kota London, Inggris selama sebulan untuk melakukan operasi jantung.

"Dengan kesedihan yang mendalam, Ratu Elizabeth II telah mengumumkan kematian suami tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," tulis akun Instagram kerajaan Inggris.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video di Bawah Ini:

I express my deepest condolences to Her Majesty Queen Elizabeth, Prince Charles, the Royal Family and the people of the United Kingdom on the passing of the Duke of Edinburgh. Prince Philip was the consummate public servant and will be much missed in Israel and across the world.

— Benjamin Netanyahu (@netanyahu) April 9, 2021

Berita kematian Pangeran Philip tidak hanya membuat masyarakat Inggris berduka. Banyak figur di seluruh dunia yang juga mengirimkan pesan belasungkawa untuk ratu serta keluarganya.

Salah satu figur tersebut adalah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu juga memberi sebuah pesan melalui akun Twitter-nya.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, Keluarga Kerajaan dan rakyat Inggris atas wafatnya Duke of Edinburgh. Pangeran Philip adalah pegawai negeri yang sempurna dan akan sangat dirindukan di Israel dan di seluruh dunia," tuturnya.

Reporter: Paquita Gadin