Liputan6.com, Washington D.C - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin (12/4) menunjuk Gina Abercrombie-Winstanley sebagai pejabat kepala pertama kantor keragaman di Departemen Luar Negeri.
Dilansir VOA Indonesia, Selasa (13/4/2021) posisi tersebut dibuat untuk membuat korps diplomatik AS lebih representatif.
Menyusul protes di seluruh pelosok AS terhadap kebrutalan polisi dan bias rasial 2020 lalu, penunjukan itu merupakan bagian dari upaya pemerintahan Joe Biden untuk memprioritaskan keragaman, kesetaraan, dan keadilan rasial pada agenda nasional.
Advertisement
Blinken, ketika memperkenalkan Abercrombie-Winstanley, mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri dan negara AS berada pada "momen menentukan" dalam kesetaraan rasial.
Menlu AS tersebut merujuk pada gerakan Black Lives Matter dan serangan terhadap warga Amerika keturunan Asia.
Saksikan Video Berikut Ini:
Tugas Mempromosikan Keragaman
Dijelaskan juga bahwa Abercrombie-Winstanley, seorang diplomat karier sejak 1985 yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Malta, akan melapor langsung ke Blinken.
Blinken menambahkan, bahwa mempromosikan keragaman yang inklusif adalah tugas setiap pejabat departemen, tetapi pejabat baru akan meminta pertanggungjawaban kepemimpinan departemen atas hal itu.
Abercrombie-Winstanley, adalah warga AS keturunan Afrika.
Advertisement