Liputan6.com, Jakarta- Kasus COVID-19 di India bertambah 392 ribu pada Minggu 2 Mei 2021. Negara tersebut juga mencatat 3.689 akibat Virus Corona dalam sehari.
Berita tentang 392 ribu kasus COVID-19 tambahan di India dan 3.689 orang meninggal dalam sehari menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Senin (3/5/2021).
Berita populer lainnya membahas tentang 400 ribu infeksi tambahan di India, dan total 151 juta kasus COVID-19 di dunia pada 2 Mei.
Advertisement
Per Minggu 2 Mei, angka kematian global akibat COVID-19 yang tercatat mencapai tiga juta.
Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu tahun ke-2 COVID-19 dan Ramadhan yang tidak biasa bagi keluarga Muslim di Prancis.
Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Sehari 3.689 Orang Meninggal, Kasus COVID-19 India Naik 392 Ribu
Kasus COVID-19 di India bertambah 392 ribu pada Minggu (2/5/2021). Total kasus menjadi 19,5 juta.
Menurut data Kementerian Kesehatan India, total kasus aktif mencapai 3,3 juta. Angka kematian 215 ribu, pasien sembuh 15,9 juta, dan kasus aktif 3,3 juta.
Kasus aktif tertinggi berada di Rajasthan dengan 1,8 juta kasus aktif. Itu setara 30 persen kasus di India. Sementara, Gujarat mencatat 1,4 juta kasus atau 25 persen kasus nasional.
Advertisement
2. 2 Mei 2021: India Tambah 400 Ribu, Total 151 Juta Kasus COVID-19 di Dunia
Total kasus COVID-19 di dunia mencapai 151,7 juta per Minggu (2/5/2021). Angka kematian global yang tercatat mencapai tiga juta, dan 89,6 juta sembuh.
Kasus India kemarin baru saja 400 ribu kasus. Rekor tersebut memecahkan penambahan COVID-19 harian di Asia. Sebagai perbandingan, total kasus di China hanya 102 ribu.
Berikut lima negara dengan kasus tertinggi berdasarkan data Johns Hopkins University:
3. Tahun ke-2 COVID-19 dan Ramadan yang Tak Biasa bagi Keluarga Muslim di Prancis
Untuk tahun kedua berturut-turut, Lalla Aicha Moujahid menandai bulan suci Ramadan muslim dalam kondisi COVID-19 — yang berarti berbicara dengan putri-putrinya melalui panggilan video, alih-alih berbuka puasa bersama di ruangan yang sama.
"Yang kami rindukan, yang benar-benar kami rindukan adalah masjid, doa, berbuka puasa dan semua itu," katanya pada Jumat 30 April 2021 petang waktu berbuka lokal, sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Metro.us, Minggu (2/5/2021).
"Ini tidak sama."
Advertisement