Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Kuwait, Sheikh Sabah Khaled Al Hamad Al Sabah berikan apresiasi atas kinerja dan capaian Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tri Tharyat yang akan menyelesaikan masa tugasnya.
Hal ini disampaikan pada saat 'farewell call' Dubes Tri di kantor Perdana Menteri Kuwait pada 29 April.
Advertisement
Sheikh Sabah Khaled Al Sabah secara khusus juga memuji peran aktif Indonesia dalam pergaulan internasional.
Perdana Menteri menggarisbawahi dukungan Indonesia terhadap kedaulatan Kuwait pada invasi Irak 1990, dukungan terhadap peran dan mediasi Kuwait pada krisis Teluk 2017, serta kerja sama kedua negara pada Dewan Keamanan PBB dan OKI.
Baik Perdana Menteri Kuwait dan Duta Besar Tri meyakini Indonesia dan Kuwait masih dapat terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Hal ini disebabkan karena masih banyak potensi kerja sama yang dapat dilakukan oleh kedua negara.
Perdana Menteri Kuwait menyatakan sangat terbuka untuk lebih meningkatkan kerja sama.
Kemajuan Kerja Sama Bilateral
Duta Besar Tri menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan pemerintah Kuwait di segala aspek selama penugasan.
Beberapa kemajuan bilateral telah dicapai pasca penyelenggaraan Sidang Komisi Bersama pertama, khususnya yang terkait dengan people-to-people contact.
Dubes Tri juga menyampaikan hasil pertemuan dengan Menlu Sheikh Ahmad Nasser Al-Mohammad Al-Sabah terkait rencana pelaksanaan Sidang Komisi Bersama ke-2 di Indonesia yang tertunda karena pandemi, dan menyatakan komitmennya untuk merealisasikan pelaksanaannya pada semester II tahun ini.
Advertisement